Sebut Udung Pemilih Tak Nyata, Saksi Kubu Prabowo Buat Bingung Hakim MK
"Jadi anda sebenarnya tahu sosok Udung ini atau tidak? Ini memengaruhi catatan kami," tanya Dewa Gede.
Agus Maksum, saksi fakta dihadirkan Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, mengatakan ada pemilih tak nyata yang masuk ke dalam daftar pemilih di Pilpres 2019. Di depan muka majelis persidangan, Agus menyebut mereka tak ada di dunia nyata dan tak akan pernah ditemukan.
"Ada namanya Udung, masuk di DPT HP (daftar pemilih tetap hasil perbaikan) kedua. Kode provinsinya diawali 01, di Indonesia tidak ada nomer itu, adanya diawali 10, maka jelas Udung itu tidak ada di dunia nyata," kata Agus dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (19/6).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres? Momen kunjungan kerja ini berbarengan saat Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres diajukan Kubu Anies dan Ganjar.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Kemudian, KPU sebagai pihak termohon, diberi kesempatan bertanya terkait sosok tidak nyata tersebut. Komisioner KPU Hasyim As'ari menegaskan bahwa apa yang disangkakan telah diverifikasi ulang datanya.
"Ada verifikasi kami lakukan bersama Bawaslu dan BPN 02, anda ikut tidak?," tanya Hasyim.
"Tidak," singkat Agus.
"Lalu bagaimana anda tahu si Udung tak nyata di dunia?" tanya Hasyim lagi.
"Dari laporan data yang dikasih BPN, datanya dari DPT itu sendiri," jawab Agus.
Hakim Majelis Dewa Gede Palguna menginterupsi dengan menegaskan kepada Saksi Agus perihal sosok Udung ini. Hakim Palguna merasa bingung lantaran Saksi Agus mengatakan bilang tahu, kemudian mengaku tidak usai tanya jawab dengan pihak termohon, KPU.
"Jadi anda sebenarnya tahu sosok Udung ini atau tidak? Ini memengaruhi catatan kami," tanya Dewa Gede.
"Ya tidak yang mulia, tapi..," kata Agus menjawab yang diputus hakim.
"Tidak, ya sudah tidak, cukup tidak usah ditambahkan. Pertanyaannya tahu atau tidak," tandas Dewa Gede.
Reporter: Muhammad Radityo
Baca juga:
Saat Saksi Kubu Prabowo Cerita Sosok Udung yang Tak Ada di Dunia Nyata
Saksi Kubu Prabowo-Sandi Sebut Ada 17,5 Juta DPT Bertanggal Lahir Sama
Hakim Saldi Isra Tegur Saksi Prabowo Tidak Beri Keterangan Berbelit
Sidang Ketiga Sengketa Pilpres, Jalan Sekitar MK Dibuka untuk Kendaraan Umum
Kuasa Hukum Prabowo Hadirkan Dua Ahli di Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2019