Secara medis, kesehatan Tosan sudah pulih
Dokter sudah memperbolehkan Tosan pulang, namun masih harus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan.
Korban penganiayaan kasus Lumajang, Tosan berangsur-angsur pulih. Dokter sebenarnya sudah memperbolehkannya pulang, namun masih harus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan.
"Secara medis, Pak Tosan seharusnya sudah bisa pulang, tetapi butuh koordinasi dengan pihak keamanan. Keputusan pulang sepenuhnya juga di tangan manajemen," kata Muhammad S Niam, dokter ahli bedah yang selama ini menangani Tosan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Jumat (8/10).
Kata Niam, Tosan sudah tidak dikhawatirkan lagi, karena massa kritisnya sudah terlampaui. Namun hingga kini, yang bersangkutan masih menempati Ruang 12 dengan sebuah pengawalan.
Pihak rumah sakit sendiri berencana akan memindahkan Tosan ke Kamar 21, dengan fasilitas medis di bawah ICU. Namun tempatnya masih digunakan oleh pasien lain. "Belum ada tempat, rencananya di pindah ke Kamar 21. Sedang disiapkan. Tidak perlu lagi kamar ICU. Masa krisis sudah dilewati, ini menjelang kepulangan," ujarnya.
Tanda-tanda kepulihan Tosan, lanjut Niam, sudah bisa makan nasi biasa. Hanya saja butuh adaptasi agar pencernaannya, khususnya lambung tidak terbebani saat menggiling.
"Intinya sudah pulih. Sudah bisa makan nasi, hanya diet lunak. Segera dipindahkan," tegasnya.
Sementara itu, Tosan masih terus mendapatkan kunjungan simpati dari para pejabat publik. Terakhir anggota Komisi VII, Totok Daryanto, Jumat (9/10) pagi mengunjungi Tosan di kamar.
Selama kunjungan, Totok mengaku sudah bisa bersenda gurau. Kondisinya sudah pulih dan tidak ada lagi yang dikeluhkan. "Pak Tosan harus menuntaskan dulu pengobatannya. Memang harus sabar sejenak," tegasnya.
Tosan sebelumnya juga mendapat kunjungan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Selain itu juga datang sebelumnya, rombongan Komisi III DPR RI, Kadiv Humas Polri, dan lain-lain.