Sedih, Tapir di Indragiri Hilir yang Sempat Terjebak Lumpur Akhirnya Mati
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan mengatakan, proses evakuasi terbilang sulit dan akses tim untuk mencapai ke lokasi itu tergantung pasang surut. Tapir sempat dirawat warga karena lemas.
Seekor tapir sempat dievakuasi oleh warga saat terjebak dalam kubangan lumpur di Sungai Asam Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Namun kini, tapir tersebut justru mati.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan mengatakan, proses evakuasi terbilang sulit dan akses tim untuk mencapai ke lokasi itu tergantung pasang surut. Tapir sempat dirawat warga karena lemas.
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Apa saja destinasi wisata alam yang ditawarkan Jakarta? Nggak hanya punya deretan gedung tinggi menjulang saja, Jakarta juga menyimpan destinasi wisata dengan keindahan alam penuh pesona. Apa saja? Destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam pertama di Jakarta adalah Kepulauan Seribu. Yup, kepulauan seribu merupakan wisata bahari andalan kota Jakarta dengan gugusan pulau dan pantai pasir putih yang akan memanjakan mata wisatawan.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Apa saja objek wisata di Jakarta yang bisa jadi alternatif? Padahal, banyak destinasi wisata di Jakarta yang layak untuk kamu kunjungi menghabiskan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Jakarta yang memiliki penjara bawah tanah? Menariknya, di bawah museum fatahilah ini terdapat berbagai penjara bawah tanah yang bisa kamu kunjungi dan dapat merasakan bagaimana di dalam penjara tersebut.
"Tapir tersebut tidak terselamatkan karena kondisinya yang sudah sangat lemah. Akses menuju lokasi bergantung pada pasang surut air, sehingga membutuhkan waktu yang lama saat proses evakuasi," kata Genman kepada wartawan Senin (19/6).
Genman menyebutkan, tim Resort BBKSDA Riau tiba di lokasi pada Minggu (18/6). Begitu sampai, tim langsung menguburkan satwa tersebut agar tidak menimbulkan bau atau tindakan lainnya yang dapat merugikan.
"Dilakukan penguburan terhadap satwa tersebut agar tidak mengakibatkan bau busuk yg bisa menimbulkan penyakit," pungkasnya.
Proses Evakuasi Tapir
Kapolsek Reteh Indragiri Hilir, AKP Herman mengaku sempat ke lokasi tapir dievakuasi pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB. Herman ke lokasi Desa Sungai Asam, bersama anggota TNI AD dari Koramil setempat.
"Malam sekitar pukul 11.00 WIB kami dan koramil, lalu anggota cek tapir tersebut ke lokasi. Memang kondisi tapir malam itu sudah lemas, tidak mau makan dan minum," ucap Herman.
Karena kondisi tapir memburuk, Herman terus berkomunikasi dengan tim BKSDA Riau. Saat itu tapir belum bisa dievakuasi karena air surut.
"Kami menunggu evakuasi BKSDA karena lokasi sulit dan nunggu air pasang tinggi baru bisa dievakuasi. Kemarin kami dapat kabar dari warga tapir itu mati," jelasnya.
Kemudian polisi dan TNI mengecek tapir dewasa tersebut. Diketahui jenis kelamin betina. Bobot satwa dilindungi itu diperkirakan mencapai sekitar 100 kilogram.
"Sedih juga kita, tapir tidak terselamatkan karena kita sudah maksimal. Tapi kondisi tapir memang juga lemah dan makan kurang selera, minum ya juga kurang," jelas Herman.
Tapir itu terperosok ke dalam parit berlumpur, Jumat (17/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Warga menemukan tapir dalam kondisi tak berdaya dan berlumpur.
Lalu warga mengevakuasi tapir itu dan diberi makan. Tetapi kondisi tapir lemas hingga akhirnya tak bisa diselamatkan dan mati.