Sejak H-7 Lebaran, 3,6 Juta Pemudik Tinggalkan Jakarta
Pada Rabu (27/4) kemarin, 74 ribu kendaraan roda empat menyusul meninggalkan Jakarta.
Sejak H-7 hingga H-3 Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah diperkirakan sebanyak 900 ribu kendaraan roda empat sudah meninggalkan Jakarta. Sedangkan pada Rabu (27/4) kemarin, 74 ribu kendaraan roda empat menyusul meninggalkan Jakarta.
Jika satu kendaraan roda empat diisi empat orang penumpang, maka sebanyak 3,6 juta jiwa sudah meninggalkan Jakarta menuju kampung halamannya masing-masing.
-
Apa arti dari kata "Mualaf"? Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "orang yang baru berpaling" atau "orang yang baru masuk Islam".
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Bagaimana cara melakukan peregangan saat mudik? Menurut dr. Prasetyo, peregangan sebaiknya dilakukan setiap beberapa jam sekali, terutama bagi mereka yang menyetir dalam perjalanan jarak jauh. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan menjaga tubuh tetap rileks.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Bagaimana bentuk mulut nyamuk jantan purba ini? Yang lebih menarik, penemuan ini membawa keberadaan bagian mulut pengisap penusuk pada fosil nyamuk jantan. Bentuk mulut tersebut menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar adalah penghisap darah.
"Kalau menurut statistik survei Kemenhub, orang yang akan meninggalkan Jakarta dengan menggunakan kendaraan roda empat sekitar 7 juta jiwa. Artinya sudah ada separuh lebih masyarakat yang meninggalkan Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meninjau penerapan one way di Tol Jakarta-Cikampek KM29, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/4).
Dia mengapresiasi masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal sehingga mengurangi volume arus mudik kendaraan roda empat di jalan tol.
"Jadi sisa waktu tiga sampai empat hari ke depan, mudah-mudahan sesuai dengan apa yang menjadi prediksi dari tim. Diperkirakan puncaknya lusa dan besok," katanya.
Pihak kepolisian menyiapkan sejumlah skema jika terjadi kemacetan arus mudik di jalan tol. Rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem ganjil genap di delapan gerbang Tol Jakarta-Cikampek wilayah kota/Kabupaten Bekasi juga sudah dilakukan.
Selain itu, one way atau penerapan satu arah juga diterapkan mulai di KM49, sehingga kendaraan roda empat dari arah Jakarta bisa menggunakan arus sebaliknya hingga Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/ray)