Sejak jabat plt Gubernur DKI pekerjaan Sumarsono numpuk jadi 3 koper
Sejak jabat plt Gubernur DKI pekerjaan Sumarsono numpuk jadi 3 koper. Hampir genap satu bulan Soni Sumarsono menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Suka duka dirasakan Sumarsono semasa menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta.
Hampir genap satu bulan Soni Sumarsono menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Suka duka dirasakan Sumarsono semasa menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta.
Kondisi Jakarta yang sedang ditimpa banyak masalah mulai dari banjir karena efek cuaca buruk hingga kemelut Pilkada membuat pria yang juga pernah menjadi Plt Gubernur Sulawesi Utara ini mengaku lebih banyak mengalami suka daripada duka sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.
"Banyak sukanya, dukanya cuma kalau pulang pekerjaan saya jadi numpuk tiga koper dibawa pulang semua. Bangun jam dua lalu tahajud. Setelah tahajud udah harus teken-teken dokumen lagi dan kadang sudah menerima pengaduan warga subuh-subuh," kata Sumarsono di Balai Kota, Kamis (24/11).
Sumarsono yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) menganggap pekerjaannya yang saat ini bertambah bukan sebagai duka tapi sebagai sebuah tantangan.
"Kemudian datang lagi sekoper tugas dari Otda. Jadi sekoper orda dua koper Jakarta. Jadi sekarang tiga koper pekerjaan saya. Tapi itu jangan dianggap duka, itu adalah tantangan dan konsekuensi serta tanggung jawab saya sebagai Plt Gubernur," ungkapnya.
Sumarsono yang aktif berkomunikasi dengan bawahannya membuatnya cepat beradaptasi. Sumarsono mengungkapkan saat ini teman dan kenalannya bertambah banyak semenjak menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta.
"Sekarang sukanya, saya jadi banyak teman dan yang jelas saya banyak mempelajari situasi saya," jelasnya.
Menurut Sumarsono, menjalani tugas sebagai Plt bisa mematangkan dirinya agar lebih baik lagi ketika membuat kebijakan nasional di Kemendagri.
"Kalau saya sebagai Dirjen Otda membuat kebijakan meskipun belum mendarat pun saya buat kebijakannya di belakang layar. Di sini (menjadi Plt Gubernur) saya bisa langsung mengetahui situasi real di lapangan," ujarnya.
"Hal ini bisa menjadi koreksi buat saya sendiri, oh jadi gini ya situasi di lapangannya. Di satu sisi saya membuat kebijakan di tingkat nasional, dan satu sisi di bawah sebagai pelaksana. Ini bisa lebih mematangkan saya," ungkapnya.
Baca juga:
Perampingan PNS DKI, Sumarsono akan tambah anggaran layanan publik
Pejabat eselon III dan IV di Pemprov DKI bakal dirampingkan
Ahok sindir plt soal anggaran Bamus Betawi: KUAPPAS dibongkar habis
Sumarsono dalih listrik 26 sekolah padam karena salah input anggaran
Sumarsono sesalkan PLN padamkan listrik di sekolah tanpa konfirmasi
Sudah berkoordinasi, Pemprov persilakan Polda Metro sebar maklumat
Ahok: Kita enggak mau lagi hibahkan banyak uang untuk ormas
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang telah ditetapkan oleh PKB sebagai calon Gubernur di Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.