Sejumlah buaya muncul di kali Grogol
Beberapa ekor buaya dikabarkan muncul di Kali Grogol, tepatnya di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kemunculan buaya itu dibenarkan oleh Ajun Komisaris Besar, Rensa Aktadivia selaku Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Beberapa ekor buaya dikabarkan muncul di Kali Grogol, tepatnya di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kemunculan buaya itu dibenarkan oleh Ajun Komisaris Besar, Rensa Aktadivia selaku Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Rensa menjelaskan, salah satu orang yang melihat adalah Kepala Pos Polisi (Kapospol) bernama Johan Tambing. Dia menyaksikan kemunculan buaya itu sekitar pukul 08.30 WIB.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
"Pak Johan Tambing lihat dan sempat rekam pakai handphone. Lokasi di depan Stasiun Kereta Api Grogol, di situ kali yang sudah dibeton," kata dia kepada Liputan6.com saat dihubungi Rabu, (27/6).
"Terus anggota cek sekitar jam 9," sambung dia.
Dia mengatakan jumlah buaya masih simpang siur. Menurut kesaksian Johan dengan beberap warga berbeda.
"Info sementara dari warga tiga ekor. Tapi yang dilihat pak Johan Tambing hanya 2 ekor," ujar dia.
Terkait insiden ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Kami koordinasi dengan Damkar & BPBD, pihak Ragunan, dan SDAP untuk mencari buaya," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BKSDA Aceh sita Orangutan yang dipelihara anggota TNI
Serangan monyet beruk bikin geger warga Bekasi, dua satpam jadi korban
Perjuangan para matador susah payah taklukan banteng
Terancam punah dan dilindungi, Elang Bondol di Langkat dilarang diburu
Lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Temles
Pawang dari Ragunan diterjunkan cari buaya di Pondok Dayung Ancol