Munas Sepakati Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar Periode 2024-2029
Penetapan Bahlil sebagai ketua umum Golkar akan digelar pada Rabu (21/8).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia disepakati menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029 pada Munas Partai Golkar. Bahlil terpilih menjadi ketua umum secara aklamasi dengan dukungan pengurus DPD tingat I, II dan organisasi hasta karya.
"Hampir bahkan 100 persen seluruh DPD dan DPD II telah memberikan dukungan kepada saudara Bahlil, dan kemudian memberikan Bahlil untuk menjadi formatur tunggal," ujar Ketua Pimpinan Sidang Munas Golkar Adies Kadir saat Munas di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, apabila memperoleh dukungan 50 persen plus satu dari pemegang hak suara maka akan langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur.
Selanjutnya, Adies mengetuk palu persetujuan menjadikan Bahlil sebagai ketua formatur tunggal.
"Apabila terdapat calon yang memperoleh dukungan 50 persen plus 1, dari pemegang hak suara langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur," kata Adies.
"Saya menanyakan apakah disetujui sebagai formatur tunggal?" tanya Adies kepada peserta forum Munas.
"Setuju," jawab seluruh kader Golkar.
Bahlil Ditetapkan Besok
Selanjutnya, Adies melaporkan Munas telah menerima laporan pertanggungjawaban DPP Golkar periode 2019-2024. Maka itu, pada rapat ini juga diputuskan, DPP Golkar periode 2019-2024 sebagai demisioner.
"Dengan diterimanya laporan pertanggungjawaban DPP partai Golkar yang disampaikan Plt Ketua Umum bapak Agus Gumiwang Kartasasmita maka dengan ini kami nyatakan bahwa DPP Partai periode 2019-2024 dinyatakan demisioner," kata Adies.
Adies menjelaskan, penetapan Bahlil sebagai ketua umum Golkar akan digelar pada Rabu (21/8).
"Jam 10.00 WIB dimulai pemilihan atau penetapan ketua umum terkini periode 2024-2029 di JCC yang di tempat ini. Demikian laporan dari kami pimpinan Munas dan pimpinan sementara DPP Partai Golkar," imbuh Adies.