Sejumlah Penyakit Mulai Menyerang Korban Gempa Jayapura di Pengungsian
Kondisi sejumlah pengungsi terungkap dari hasil pemeriksaan kesehatan gratis di Kelurahan Gurabesi. Selain demam dan batuk, sejumlah pengungsi juga mengalami keseleo serta badan sakit.
Korban gempa Jayapura di Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, mulai menderita demam, batuk, dan pilek di pengungsian. Diduga akibat faktor cuaca di wilayah tersebut.
Kondisi sejumlah pengungsi terungkap dari hasil pemeriksaan kesehatan gratis di Kelurahan Gurabesi. Selain demam dan batuk, sejumlah pengungsi juga mengalami keseleo serta badan sakit.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Dimana letak Papua Nugini? Terdapat Guinea, Papua Nugini atau Papua New Guinea, Guinea-Bissau, serta Equatorial Guinea sebagai negara-negara penyandang nama ini. Menariknya, berbeda dari tiga negara lain yang berada di Afrika Barat, Papua Nugini terdapat di wilayah Pasifik yang sangat jauh.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
“Kebanyakan warga mengalami cedera karena keseleo, badan sakit, demam dan batuk akibat gempa dan cuaca di Jayapura,” ujar Kepala Kelurahan Gurabesi, Maria Aprilia Jochu, Sabtu (11/02)
Tim Dokter Puskesmas Jayapura Utara, dokter Gigih saat dikonfirmasi mengatakan, pemeriksaan terhadap warga yang mengungsi merupakan inisiasi dari Kelurahan Gurabesi.
”Kami dari puskesmas diminta oleh Kelurahan Gurabesi untuk melakukan pemeriksaan terhadap puluhan warga dan kebanyakan warga mengeluhkan sakit akibat cedera saat gempa, juga demam, batuk pilek karena hujan,” ujar dokter Gigih.
Dirinya memastikan pelayanan di Puskesmas Jayapura Utara berjalan normal pasca gempa di Kota Jayapura. Pelayanan kesehatan akan berjalan dari pagi hingga malam pukul 20.00 WIT.
“Puskesmas beroperasi seperti biasa sambil menunggu arahan selanjutnya. Dengan situasi Kota Jayapura, kami masih melayani warga dari pagi hingga Pukul 20.00 WIT,” ucapnya.
Baca juga:
15 Titik jadi Lokasi 2.500 Pengungsi Korban Gempa Jayapura
BNPB Gelontorkan Dana Siap Pakai Sebesar Rp750 Juta Bantu Korban Gempa Jayapura
BMKG 1.157 Gempa Guncang Jayapura, 163 Bisa Dirasakan Masyarakat
Fakta-fakta Gempa Jayapura, Kekuatan hingga Jumlah Korban Mengungsi
Gempa di Jayapura, Ganjar Kontak Pj Gubernur Papua untuk Kirim Bantuan
Pengungsi Gempa Magnitudo 5,4 di Jayapura Bertambah jadi 2.136 Jiwa