Sekelompok Pemotor Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Kliwon
Saat penangkapan sempat terjadi perlawanan, sehingga ada 2 orang yang terpaksa dilakukan penembakan pada kaki dan pinggang. Kedua orang tersebut saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Aparat gabungan Polda Jawa Tengah dan Polresta Surakarta menangkap 10 orang diduga akan membuat kerusuhan, Sabtu (12/1) malam. Mereka ditangkap di sekitar Masjid At Taqwa, Silir, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya sekelompok orang yang melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam. Saat itu, mereka sedang bergerombol di sebuah tempat yang ada di depan Masjid At Taqwa.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Di mana Wuling Motors mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
"Jadi sesuai laporan masyarakat ada konvoi sepeda motor dengan plat nomor palsu. Mereka membawa senjata tajam dan akan melakukan sweeping. Kami dibantu Polda Jateng menangkap kelompok ini di Semanggi," ujar Ribut.
Menurut Ribut, saat penangkapan sempat terjadi perlawanan, sehingga ada 2 orang yang terpaksa dilakukan penembakan pada kaki dan pinggang. Kedua orang tersebut saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Setelah kita periksa, mereka ini ternyata sering menimbulkan keresahan. Termasuk keributan di Rutan Kelas IA Solo kemarin," jelasnya.
Selain mengamankan 10 orang tersebut, polisi juga menyita puluhan barang bukti. Diantaranya 2 buah arit, 3 busur beserta 8 anak panah, 3 bilah Pisa, 5 bua handphone, pedang, airgun, 8 kayu dan lainnya.
"Mereka kita kenakan Pasal UU Darurat. Selanjutnya akan dikirim ke Polda Jateng untuk diproses," pungkas dia.
Baca juga:
Sambut Natal, Geng Motor Berkostum Santa Claus Keliling Paris
Thailand Hukum Mati Warga Australia Karena Selundupkan Sabu
Pulang menonton futsal, 1 pelajar tewas usai diserang kelompok bermotor di Cinere
Polisi buru perusak RM Manado di Cempaka Putih, CCTV di sekitar dicek
Kawanan pemotor rusak restoran Manado di Cempaka Putih
2 Pembacok remaja di minimarket Citayam Depok diringkus polisi