Sekjen PSSI Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Pengaturan Skor
Saat turun dari mobil mewah miliknya yakni merk Rubicon berwarna putih dengan plat nomer polisi DK 8 FF, Ratu Tisha langsung bergegas menuju ke ruang pemeriksaan Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Sekertaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Ia memenuhi Panggilan tim Satgas Antimafia Bola terkait kasus atau skandal pengaturan skor.
Pantauan merdeka.com, Ratu Tisha tiba di Polda Metro Jaya tepatnya di Gedung Dit Reskrimum Polda Jaya Metro sekitar pukul 17.09. Ratu Tisha yang menggunakan baju berwarna hitam itu tiba dengan didampingi satu orang juru bicara.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
Saat turun dari mobil mewah miliknya yakni merk Rubicon berwarna putih dengan plat nomer polisi DK 8 FF, Ratu Tisha langsung bergegas menuju ke ruang pemeriksaan Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Saat itu, Ratu Tisha tak memberikan komentar sedikit pun saat dilemparkan beberapa pertanyaan oleh sejumlah awak media yang sudah menunggu dirinya sejak siang hari. Karena, memang Ratu Tisha dijadwalkan hadir pukul 14.00.
"Nanti aja, nanti aja ya," ujar juru bicara Ratu Tisha yang menggunakan kemeja panjang berwarna putih sambil berjalan menuju ruang pemeriksaan, Rabu (16/1).
Sebelumnya, Sekjen Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha akan menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh Satgas Anti Mafi Bola, Rabu (16/1). Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus atau skandal pengaturan skor.
Ketua Media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Ratu Tisha akan menjalani pemeriksaan siang ini di Polda Metro Jaya sebagai saksi.
"Jadi untuk hari ini memang agendanya adalah rescedule pemeriksaan Sekjen PSSI Ratu Tisha, jadwalnya jam 14.00," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, pemanggilan terhadap Ratu Tisha sebagai saksi ini untuk mendalami laporan mantan manager Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani terkait pengaturan skor pertandingan.
"Jadi sampai saat ini kita masih menunggu apakah yang bersangkutan akan hadir sehingga meminta keterangan berkaitan dengan perkembangan kasus laporan dari ibu Lasmi," ujarnya.
Baca juga:
Hari Ini, Sekjen PSSI Kembali Jalani Pemeriksaan Kasus Pengaturan Skor
Polisi Temukan Aliran Dana Rp 140 Juta ke Iwan Budianto
Polisi Temukan Aliran Dana Rp 140 Juta ke Kepala Staf Ketum PSSI
Polri: Kepala Staf Ketum PSSI Berpotensi Jadi Tersangka Mafia Bola
Vigit Terima Duit Rp 115 Juta Buat Promosikan PS Mojokerto di Liga 2
Polisi Tangkap ML, Mafia Atur Tambahan Waktu & Kartu Kuning Pertandingan Bola