Sekolah di Medan Wajibkan Orang Tua Antar Anaknya Saat Pembelajaran Tatap Muka
Pihak sekolah juga akan mengecek kesehatan para siswa pada saat akan masuk ke ruangan kelas dan setelah proses belajar mengajar selesai.
SMP Negeri 1 Kota Medan, Sumatera Utara, meminta orang tua wajib mengantar dan menjemput anaknya selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah. Pembelajaran tatap muka direncanakan mulai pada Juli 2021.
"Kita sudah sampaikan kepada orang tua bahwa anak itu diantar dan kemudian setelah kegiatan belajar mengajar selesai, anak-anak diambil lagi oleh orang tua," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Medan Lisnawati. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (23/6).
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
Pihak sekolah juga akan mengecek kesehatan para siswa pada saat akan masuk ke ruangan kelas dan setelah proses belajar mengajar selesai.
"Kalau ternyata nanti suhu anak di atas 36,6 derajat, kita anjurkan orang tua tidak memperbolehkan anaknya ke sekolah," ujarnya.
Guna memastikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, pihaknya telah menyediakan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sekolah.
Dengan seluruh persiapan tersebut, ia memastikan bahwa secara teknis SMPN 1 Medan sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
"Saya optimis, karena memang SMPN 1 Medan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujarnya.
(mdk/lia)