Selain Ciduk Ketum PDRI, Densus 88 Juga Tangkap Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat
Sayangnya, Ramadhan tak membeberkan secara rinci atas penangkapan terhadap keduanya itu. Dia hanya menyebut, penangkapan dilakukan pada hari ini.
Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah. Penangkapan juga dilakukan terhadap anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zain An-Najah.
"Ya, benar," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Selasa (16/11).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Siapa yang baru saja dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
Sayangnya, Ramadhan tak membeberkan secara rinci atas penangkapan terhadap keduanya itu. Dia hanya menyebut, penangkapan dilakukan pada hari ini. "Hari ini, itu dulu ya," ujarnya.
Berdasarkan situs resmi dsnmui.or.id, Ahmad Zain diketahui merupakan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat. Dalam situs itu, namanya berada pada urutan nomor 50.
Secara terpisah, Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan menyebut, penangkapan tak hanya dilakukan terhadap Ahmad Zain An-Najah dan Farid saja, melainkan juga terhadap Anung Al-Hamat.
"(Selain Farid, ada Ahmad Zain dan Anung) Iya betul-betul," ujar Michdan.
Ia menyebut, ketiganya itu ditangkap secara bersamaan. Namun di lokasi yang berbeda-beda.
"(Ditangkap) Barengan, tapi di tempat yang terpisah. Saya enggak tahu yang dua yang lain di tempat mana (ditangkapnya), tapi yang saya dapat info Ustad Farid," katanya.
"Penangkapan pagi) Iya setelah salat subuh," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah dikabarkan ditangkap Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri. Penangkapan yang dilakukan pada Selasa (16/11) di kediamannya di kawasan Bekasi itu dibenarkan oleh Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan.
Michdan mengatakan, penangakapan terhadap Farid dilakukan pada pagi hari setelah pulang dari sholat subuh. Kabar itu ia dapat dari pihak keluarga.
"Iya betul (ditangkap), tadi pagi setelah sholat subuh. Di rumahnya, pulang sholat subuh (ditangkap Densus)," kata Michdan saat dikonfirmasi, Selasa (16/11).
Ia menjelaskan, penangkapan itu dilakukan saat Farid hendak pergi ke Cirebon, Jawa Barat.
"Sebenarnya juga kan beliau itu dalam acara mau ke pengajian di daerah Cirebon. Jadi mau berangkat abis sholat subuh," jelasnya.
Baca juga:
Tim Pengacara Muslim Sebut Ketum PDRI Farid Okbah Ditangkap Densus di Bekasi
Kelompok Teroris JI Lampung Siapkan Lahan 4 Hektare untuk Ditanam Pohon Kurma
Fakta Baru Penangkapan Terduga Teroris di Kediri, Warga Diimbau Lakukan Ini
5 Terduga Teroris Ditangkap di Jatim Terkait dengan Kelompok JI Lampung
Densus 88 Total Tangkap 5 Terduga Teroris di Jawa Timur
Kompolnas: Penyitaan Kotak Amal Milik JI di Lampung Sudah Didukung Bukti