Selain culik bayi, pembantu bawa lari HP dan perhiasan majikan
Pelaku adalah warga Desa Maur, Kecamatan Muara Rupit, Musi Rawas. Dari pengakuannya, pelaku sudah dua kali menjanda.
Selain menculik bayi, Hawa (20) juga diduga membawa kabur barang-barang milik majikannya. Orangtua korban kehilangan satu unit handphone jenis Samsung dan anting emas.
Diana (35), orangtua Ronauli (1,5) nampak shock putri pertamanya itu diculik oleh pembantunya sendiri. Saat kejadian, dia sedang membawa anak keduanya ke rumah sakit untuk imunisasi. Begitu pulang ke rumah, Ronauli dan pembantunya tidak ada di tempat.
"Saya tahu anak saya diculik dari tetangga yang lihat dia keluar rumah bawa anak saya pakai mobil," ujar Diana, Rabu (14/1).
Selain tak ada kontak dengan pelaku, Diana menyimpulkan bayinya diculik karena sejumlah barang miliknya tidak ada di tempatnya.
"Samsung (HP) saya hilang dan anting milik anak saya juga tidak ada," kata dia.
Mengetahui kejanggalan tersebut, Diana langsung menelepon suaminya yang berada di luar kota dan polisi untuk mencari anaknya. "Saya ingin anak saya selamat dan dia (pelaku) ditangkap," ujar Diana.
Diana mengatakan, Hawa pertama kali diajak ke Palembang oleh suami Diana yang bekerja di sebuah perusahaan di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. Saat itu keluarganya memang membutuhkan pembantu untuk mengurus rumah tangganya dan dua buah hatinya yang masih balita. Apalagi, Diana seorang wanita karir yang bekerja di Pegadaian.
"Suami saya yang bawa dia (Hawa) ke rumah jadi pembantu, kira-kira dua bulan lalu. Karena butuh, saya terima dia ngurus rumah sama dua anak saya," ungkap Diana, Rabu (14/1).
Pelaku adalah warga Desa Maur, Kecamatan Muara Rupit, Musi Rawas. Dari pengakuannya, pelaku sudah dua kali menjanda dan memiliki satu orang anak.
"Dia sudah kali nikah, tapi cerai semuanya. Makanya, kami kasihan sama dia," kata Diana.
Dia menambahkan, sebelum penculikan itu terjadi, tidak ada firasat apapun. Sebab, selama ini dia sudah terbiasa meninggalkan dua anaknya bersama pelaku.
"Selama ini biasa saja, tidak mencurigakan. Tapi ternyata dia malah nyulik anak saya," tukasnya.
Baca juga:
Posisi penculik bayi majikan di Palembang terlacak GPS
Ditinggal imunisasi, pembantu di Palembang culik bayi majikan
Cuma karena duku dicuri, Iswandi culik & perkosa bocah 11 tahun
Kapolda Sulteng sebut Santoso otak penculikan & pembunuhan warga
Nestapa bocah 11 tahun diculik dan diperkosa pria gemuk di hutan
Polisi tembak pria pelontos penculik & pemerkosa bocah 11 tahun
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Bagaimana Ucok Baba mengajarkan putrinya mengemudi? Ucok Baba mencari lokasi yang sepi untuk mengajari putrinya mengemudi, demi menjaga keselamatan dan kenyamanan selama proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan kepedulian Ucok Baba terhadap keselamatan sang anak. Dalam momen tersebut, Ucok Baba memberikan arahan dengan penuh kesabaran kepada Nabila. Dengan saran-saran yang diberikan, Ucok Baba berusaha memastikan bahwa sang putri dapat belajar mengemudi dengan aman.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.