Selain Sutan, tersangka korupsi ini ketahuan punya istri siri cantik
Dalam persidangan kasus korupsi terungkap bahwa uang hasil kejahatan digunakan untuk memberi istri muda barang mewah.
Uang banyak yang dimiliki koruptor dengan mudah mereka bisa melakukan apa saja. Termasuk membeli barang-barang mewah bahkan memiliki wanita simpanan yang cantik.
Pandangan tersebut bukan tanpa bukti. Tidak sedikit dalam persidangan kasus korupsi terungkap aliran dana haram itu kepada istri siri para koruptor.
Para pelaku korupsi berfoya-foya menghabiskan uang hasil kejahatannya dengan memberikan barang-barang mewah kepada para istri sirinya. Namun akhirnya, aliran tersebut terungkap, ketika para koruptor ini harus berurusan dengan KPK.
Nah, siapa saja tersangka korupsi yang memiliki hubungan dengan sejumlah wanita cantik? berikut yang telah dirangkum merdeka.com, Jumat (10/7) :
-
Kapan Sidik Eduard menikah? Menikah Dengan Dhea Salsabila di Tahun2019 Sidik Eduard menikah sama Dhea Salsabila tahun 2019.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan Sigit Harjojudanto dan istrinya menikah? Keduanya menikah pada 23 Januari 1972 dan telah bersama selama 52 tahun.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
Sutan Bhatoegana
Sutan menjadi tersangka kasus korupsi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013 Kementerian ESDM. Dalam proses persidangan terungkap, Sutan memberikan sebuah rumah mewah dan mobil untuk wanita bernama Wirda Safriani Lubis yang bukan istri sahnya.
Pada persidangan, jaksa memberikan beberapa pertanyaan kepada Sutan Bhatoegana soal kepemilikan rumah di Condet, Jakarta Timur serta hadiah mobil untuk Wirda Safriani Lubis. Sebelumnya jaksa menanyakan terlebih dahulu hubungan Sutan dengan Wirda.
"Apa saudara kenal Wirda Safriani Lubis?" tanya jaksa KPK Yadyn dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (9/7).
"Saya kenal," jawab Sutan. Lalu jaksa menanyakan lagi, "Siapa ini ( Wirda)?".
Awalnya Sutan keberatan menjawab soal hubungannya dengan Wirda, memurut dia, itu tak terkait dengan kasus Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian ESDM.
"Yang ini saya tidak mau jawab. Tidak ada urusannya, yang aneh-aneh ditanya, tidak mau saya. Enggak mau saya jawab," tukas Sutan.
Namun, jaksa tidak menggubris alasan apa pun dari Sutan Bhatoegana. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh jaksa sehingga sutan mulai mengakui bahwa dia memiliki hubungan khusus dengan Wirda.
"Ada persoalan rumah di sini. Saudara terdakwa nikah siri dengan yang bersangkutan sampai dengan saat ini?," tanya jaksa.
"Saya tidak mau jawab yang itu. Enggak ada urusan," jawab Sutan dengan nada emosi.
Saat jaksa menanyakan rumah yang di miliki oleh Wirda, Sutan mulai melunak dan mengaku bahwa rumah yang dibeli itu dari hasil patungan berdua.
"Wirda Safriani Lubis tinggal di Condet, bagaimana perolehan rumah yang diperoleh Wirda?" tanya jaksa.
"Dia beli setengah, saya setengah," kata Sutan.
"Hubungan apa Anda dengan dia sampai memberikan setengah? dan Berapa nilai pembelian terdakwa setengah-setengah itu?" cecar jaksa Yadyn.
"Saya jujur. Sebenarnya saya tidak mau jawab itu, tidak mau saya," jawab Sutan dengan berteriak.
"Saudara harus buktikan semua harta terdakwa tidak diperoleh dari uang yang katanya di dakwaan," papar ketua majelis hakim, Artha Theresia.
"Apakah jumlahnya 400 (juta) atau 300 (juta)?" tanya jaksa.
"300 (Juga), itu uang saya dari tabungan. Tabungan saya ada dolar," jelas Sutan.
Selain rumah yang dibeli pada 2007 itu, Sutan juga membelikan sebuah mobil Honda CRV untuk istri sirinya Wirda.
"Ada CRV, harganya sekitar 300 (juta) tahun 2009," ucap Sutan.
Irjen (Pol) Djoko Susilo
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Irjen (Pol) Djoko Susilo hingga kini, diketahui memiliki 3 istri, yakni Suratmi, Mahdiana dan Dipta Anindita. Djoko diketahui selalu memalsukan usia dan status ketika menikah untuk kedua dan ketiga kalinya. Usianya dimudakan, dan statusnya masih perjaka.
Nama istri Djoko yang kedua, Mahdiana, paling sering dipakai untuk menyembunyikan aset mewah Djoko dalam kurun waktu 2010-2012.
Dalam surat dakwaan, ada sejumlah nama yang dipakai oleh Djoko untuk menyamarkan asetnya. Mulai dari ayah kandung istri ketiganya, Djoko Waskito, Mudji Hardjo, Sudiyono, Erick Maliangkay, M Zaenal Abidin, Dipta Anindita dan Edy Budi Susanto.
Namun dari sekian nama yang disebut di atas, nama Mahdiana lah yang paling banyak dipakai. Nama istri yang dinikahi Djoko tahun 2001 ini tercantum dalam sejumlah hak milik tanah. Sebagian dari properti itu sendiri ada yang sudah dijual lagi oleh Djoko.
Belakangan, ada nama perempuan lain, Eva Handayani, yang masih misterius yang namanya didapati atas sejumlah aset yang diduga milik Djoko.
Joko menjadi tersangka kasus korupsi Simulator SIM dan kasus dugaan pencucian uang. Djoko ditelisik KPK, mengatasnamakan aset-asetnya dalam nama istrinya.
Ahmad Fathanah
Ahmad Fathanah diketahui mengalirkan dana ke sejumlah perempuan. Fathanah, diketahui memiliki 5 orang istri dan 10 orang anak. Ada 4 perempuan cantik yang dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus Fathanah. Salah satunya adalah Sefti Sanustika, istri muda Ahmad Fathanah.
Keberadaan Sefti ini didapati KPK saat menggeledah apartemen Ahmad Fathanah di Apartemen Margonda Residence, Jl Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (31/2) lalu. Sefti mendapatkan 2 rumah di Depok yang sudah disita KPK, perhiasan berlian dan jam tangan mahal.
Selain itu, artis Ayu Azhari yang juga menerima uang sekitar Rp 38 juta, dalam bentuk rupiah Rp 20 juta dan dalam bentuk dolar US$ 1.800. Namun, mantan artis bintang panas ini menyangkal uang yang diterimanya itu terkait hubungan pribadi antara fathanah dan dirinya.
Selain dua nama yang disebut di atas, ada juga model seksi, Vitalia Sesha. Dari fathanah, Sesha mendapat empat jenis hadiah mewah. Sebagian ada yang disita, ada juga yang tetap dibiarkan dimiliki sang model karena jumlahnya tidak signifikan. Barang yang disita KPK Honda Jazz putih bernopol B 15 VTA, jam tangan merk Chopard bernilai jutaan rupiah, sejumlah uang, dan emas senilai Rp 100 juta.
Ahmad Fhatanah ini tersangka kasus korupsi pengaturan impor sapi. Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang memvonis Fathanah dengan hukuman 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Al Amien Nasution
Mantan Anggota Komisi Kehutanan DPR saat didakwa melakukan korupsi pengalihan fungsi hutan Kabupaten Bintan. Saat itu diketahui ada perempuan lain yang ditangkap bersama Al Amien di Hotel Ritz Carlton, yaitu Efielian Yonata. Status Al Amien pada waktu itu sudah beristeri penyanyi dangdut, Kristina.
Perempuan bernama Efielian ini (hadiah) gratifikasi seks yang diminta Al Amien saat transaksi dengan sekda Bintan, Azirwan. Hubungan dengan isteri sahnya Kristina pun mengalami perceraian.
Mantan anggota Komisi IV DPR ini didakwa telah melakukan 3 tindak pidana korupsi. Pertama, menerima uang suap terkait proyek alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-Api. Lalu, menerima suap terkait proyek alih fungsi hutan lindung menjadi kantor Kabupaten Bintan dan dalam proyek pengadaan GPS di Departemen Kehutanan.
Al Amien dijatuhi hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta di Pengadilan Tipikor. Namun di tingkat banding di PT DKI hukumannya ditambah menjadi 10 tahun dan Rp 250 juta. Tak terima, KPK melakukan kasasi ke MA, namun MA malah memvonisnya 8 tahun penjara, denda sebesar Rp 250 juta subsider enam bulan kurungan.
Widjanarko Puspoyo
Mantan Dirut Bulog, Widjanarko Puspoyo ternyata diketahui pula bahwa ia punya hubungan dengan beberapa wanita simpanan, setelah kasus korupsi impor fiktif sapi dari Australia dan impor beras dari Vietnam terungkap. Selain istri sahnya, yakni Endang Ernawati, satu wanita yang namanya sudah beredar luas adalah Ely Roplina.
Wanita tersebut dikabarkan menikah dengan Widjanarko pada tahun 1997 dan dikaruniai seorang anak. Ada juga wanita simpanan lainnya yaitu seorang warga negara China, yakni Zhouw Cui Lie.
Elly Roplina Istri kedua Widjan ini juga dimintai keterangan Kejagung. Saat itu Kejagung mencari Elly Roplina yang sempat dipanggil dua kali, namun selalu mangkir.
Pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Widjan divonis 10 tahun penjara, dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan, dan diwajibkan membayar uang pengganti Rp 78,33 miliar. Mahkamah Agung (MA) memvonis mantan Dirut Bulog Widjanarko Puspoyo 10 tahun penjara dan wajib membayar denda Rp 500 juta (penjara 6 bulan).
Luthfi Hasan Ishaaq
Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq memiliki tiga orang istri. Narapidana suap pengurusan kuota impor daging sapi ini menikah pertama kali dengan Sutiana Astika dan dikaruniai 12 anak. Kemudian pada tahun 2000 lalu, dia menikah kembali dengan perempuan yang lebih muda bernama Lusi Tiarani dan dikaruniai tiga anak.
Tersangka korupsi kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq diduga memiliki istri muda. Luthfi diduga menikahi gadis kelas 3 SMK yang diketahui bernama Darin Mumtazah. Dia ditangkap setelah melakukan pengembangan terhadap kasus yang menjerat Ahmad Fathanah.