Selain Upik, Evita dapat 'karomah' bisa sembuhkan orang sakit
Evita masih berusia 10 tahun. Ia adalah sepupu Upik.
Pengalaman spiritual tidak hanya dialami Taufik Hidayat (Upik), dukun cilik berusia 11 tahun saja, tetapi juga dialami Evita Sari (10). Evita adalah sepupu Taufik sendiri. Evita turut mendapatkan 'karomah' untuk bisa mengobati orang sakit.
Dalam proses mengobati pasien, dua bocah asal Desa Petanang Kampung II Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumsel ini secara bersamaan. Kedua dukun cilik ini sama-sama memiliki tasbih gaib dan satu buah batu kepala buaya yang mereka dapatkan melalui kejadian yang sulit dipercaya secara logika.
Menurut Afyandi, paman kedua bocah ini, Evita mendapatkan 'karomah' tersebut juga melalui mimpi secara bersamaan. Namun, Upik yang pertama kali menggunakan tasbih gaib dan batu kepala buaya itu untuk mengobati orang sakit. Belakangan, Evita turut membantu Upik karena juga memiliki 'kekuatan' sama.
"Mereka ngobati orang bersama-sama. Semuanya memiliki tasbih gaib," ungkapnya, Sabtu (11/1).
Dalam mengobati pasiennya, dua bocah ini menggunakan air rendaman sebuah batu yang dipercaya sebagai batu kepala buaya yang telah dicampur garam dan perasan jeruk nipis serta dengan menggunakan tasbih. Kalau diperhatikan, metode Taufik dalam mengobati pasiennya cukuplah mudah.
Hanya dengan mengolesi atau menyirami air rendaman batu buaya ke bagian tubuh yang sakit. Kemudian, badan si pasien diurut dengan menggunakan tangan terkadang hanya ditunjuk.