Selama 2013, terjadi 13 kasus pencabulan anak di Kotim
Kasus pencabulan anak didominasi di daerah-daerah perkebunan kelapa sawit.
Kasus pencabulan dengan korban anak di bawah umur di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah selama tahun 2013 tercatat 13 kasus. Jumlah tersebut menjadi perhatian serius kepolisian setempat.
"Kasus pencabulan ini kami tandai dengan garis merah, artinya harus menjadi atensi atau perhatian kita semua karena kalau dibiarkan maka akan menjadi kerawanan," kata Kapolres Kotim, AKBP Himawan Bayu Aji di Sampit, Sabtu (4/1), seperti dilansir dari Antara.
Catatan Polres Kotim, selama 2013 lalu, 13 kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Fakta ini harus menjadi perhatian semua pihak dan elemen masyarakat untuk sama-sama melakukan pencegahan terulangnya kasus-kasus serupa.
Pengawasan terhadap anak dan lingkungannya harus dilakukan dengan maksimal oleh orangtua dan anggota keluarga sehingga bisa menghindari kesempatan terjadinya tindak pidana yang merusak masa depan anak tersebut.
"Hasil evaluasi kami, kasus pencabulan anak di bawah umur di Kotim ini didominasi di daerah-daerah perkebunan kelapa sawit. Fenomena ini tentu harus menjadi perhatian kita agar tidak terjadi lagi," kata Himawan.
Kasus-kasus kekerasan terhadap anak di Kotim dinilai memang sudah sangat memprihatinkan. Kasus yang terjadi diduga hanya sebagian kecil yang terungkap di permukaan karena umumnya korban enggan mengungkapkannya karena malu atau takut, apalagi jika pelaku orang dekat dan tinggal bersama korban.
"Kekerasan terhadap anak sudah sangat memprihatinkan. Yang dilaporkan ke polisi hanya sebagian, banyak yang tidak melapor karena malu, takut atau karena masalah lain," kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lentera Kartini, Forisni Aprilista.
Kejadian miris terjadi ketika seorang anak digauli ayah tirinya hingga melahirkan, kemudian kembali digauli. Untuk mencegah kasus tersebut kembali terulang, pemerintah Kotim membuat peraturan daerah tentang perlindungan perempuan dan anak. Sehingga, upaya perlindungan bisa berjalan lebih maksimal.