Selama Buron Usai Membunuh Pacar, Prada DP Belajar Ngaji di Serang
Prada DP ditangkap Denpom II Sriwijaya saat berada di salah satu padepokan di Serang, Banten, Kamis (13/6). Anggota TNI yang masih menjalani pendidikan Tamtama Infanteri di Baturaja itu menjadi buronan setelah membunuh pacarnya sendiri, Fera Oktaria (21).
Prada DP ditangkap Denpom II Sriwijaya saat berada di salah satu padepokan di Serang, Banten, Kamis (13/6). Anggota TNI yang masih menjalani pendidikan Tamtama Infanteri di Baturaja itu menjadi buronan setelah membunuh pacarnya sendiri, Fera Oktaria (21).
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengungkapkan, Prada DP berangkat ke Serang dari Musi Banyuasin menggunakan bus antar kota antar propinsi (AKAP) setelah pembunuhan terjadi, Jumat (10/5). Selama di bus, Prada DP bingung dengan perbuatannya.
-
Bagaimana Fera membuat tiwulnya? Tiwul Fera membuat tiwul dengan cara merendam gaplek selama 1-2 malam. Selanjutnya, gaplek dijemur hingga kering. Kemudian diselep menjadi tepung gaplek dan diolah menjadi tiwul.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Kapan puncak kesulitan berhenti merokok terjadi? "Berdasarkan penelitian, 75 persen orang yang mencoba berhenti merokok mengalami kekambuhan di minggu keempat," jelas Dona.
-
Bagaimana O membunuh tantenya? Korban berinisial N (53) yang merupakan tante pelaku meninggal dengan luka serius di bagian kepala akibat hantaman cobek batu.
-
Kapan kirab bendera pusaka akan dimulai? Diketahui, proses kirab bendera akan dimulai sekira pukul 14.40 WIB, di mana warga nantinya bisa menyaksikan proses ini ditemani sejumlah hiburan yang telah disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
"Prada DP seperti orang kebingungan selama di bus," ungkap Djohan, Jumat (14/6).
Lalu Prada DP mengobrol dengan penumpang lain untuk belajar agama. Atas saran salah seorang penumpang, Prada DP berangkat ke padepokan di Serang untuk belajar ilmu agama karena menyesali perbuatannya.
"Prada DP tidak mengaku anggota TNI. Di sana dia belajar ngaji, cukup lama di sana, dari 10 Mei sampai 13 Juni," ucapnya.
Diketahui, mayat Fera Oktaria ditemukan membusuk dengan kondisi tangan terpotong dan tanpa busana di kamar penginapan di Musi Banyuasin, Jumat (10/5). Dari petunjuk yang ada, petugas menyimpulkan pelakunya adalah Prada DP yang kabur dari tempat pendidikan sejak 4 Mei 2019.
Baca juga:
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Masih Buron
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Ditangkap di Serang
Curhatan Fera Oktaria Saat Masih Pacaran dengan Anggota TNI Prada DP
Batasi Ruang Gerak, Foto Anggota TNI Terduga Pembunuh Fera Disebar di 5 Provinsi
Jika Terbukti Sebagai Pembunuh Fera, Prada DP Diserahkan ke Denpom II Sriwijaya
Sebelum Tewas Dimutilasi, Fera Sudah Berpacaran 4 Tahun dengan Prada DP
Kodam II Sriwijaya & Polda Sumsel Keluarkan DPO Pelaku Mutilasi Fera