Selama perayaan kawalu wisatawan dilarang masuk kampung Baduy
Selama melaksanakan kawalu, kondisi kampung Baduy Dalam sepi karena mereka berpuasa dan banyak memilih tinggal di rumah.
Selama tiga bulan masyarakat Baduy Dalam melaksanakan tradisi kawalu. Selama perayaan tersebut, wisatawan domestik maupun mancanegara dilarang memasuki kawasan Baduy Dalam tersebar di Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik. Nantinya imbauan larangan itu dipasang di pintu gerbang Baduy di Ciboleger.
Asep, Penggiat Masyarakat Baduy mengatakan selama kawalu perkampungan Baduy Dalam tertutup bagi pengunjung, sekalipun itu pejabat daerah ataupun pejabat negara.
-
Kenapa tempat mandi warga Baduy tradisional dan unik? Tempat ini masih tradisional dan menyatu dengan alam. Warga Baduy di pedalaman Lebak, Banten memiliki tempat mandi khas yang masih dirawat.
-
Apa itu tradisi Dudus di Banten? Dudus jadi tradisi unik yang dimiliki warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.Gambar: YouTube SCTV Banten Sesuai namanya, Dudus berarti tradisi mandi kembang dan sudah jadi warisan turun temurun dari leluhur di Cipocok Jaya.
-
Kapan tradisi Binarundak di Sulawesi Utara dilakukan? Tradisi ini dilakukan dengan memasak nasi jaha secara bersama-sama selama tiga hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri.
-
Di mana tradisi Seblang di Banyuwangi dirayakan? Ritual adat Seblang Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digelar selama satu pekan, sejak 15 April - 21 April.
-
Mengapa tradisi Seblang di Banyuwangi dirayakan? Seblang merupakan salah satu tradisi adat masyarakat Osing dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.
-
Kapan tradisi Panjang Mulud di Banten mulai pudar? Mengutip Kemdikbud, setelah masa kekuasaan berakhir antara 1651 M-1672 M, tradisi ini lambat laun mulai pudar karena kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Jepang.
"Selama melaksanakan kawalu, kondisi kampung Baduy Dalam sepi karena mereka berpuasa dan banyak memilih tinggal di rumah-rumah," kata Asep, Senin (15/2).
Perayaan Kawalu adalah peninggalan adat yang turun temurun dan harus dilaksanakan. Ritual tersebut dengan cara puasa dan berdoa meminta keselamatan bangsa dan negara agar aman, damai, dan sejahtera.
"Kalau negara ini aman dan damai tentu masyarakat akan sejahtera," katanya.
Seperti diberitakan Antara. Masyarakat kampung Baduy Dalam melaksanakan tradisi kawalu pertama di mulai Februari, dan pada bulan Maret kawalu dua, serta perayaan kawalu ketiga pada Maret mendatang.
"Mereka menjalankan tradisi kawalu penuh khusyuk dan penuh sederhana," ungkapnya.
Tradisi kawalu warisan nenek moyang yang harus dilaksanakan setiap tahun, dirayakan tiga kali selama tiga bulan dengan puasa seharian.
Perayaan kawalu merupakan salah satu tradisi ritual yang dipercaya oleh warga Baduy Dalam sehingga perlu menghargai dan menghormati keyakinan agama yang dianut mereka.
Setelah berakhir perayaan kawalu, masih kata Asep, pengunjung kembali diperbolehkan mendatangi kawasan Baduy Dalam. Setelah kawalu, satu bulan yang akan datang merayakan acara Seba dengan mendatangi Bupati dan Gubernur Banten dengan membawa hasil-hasil bumi (pertanian).
"Setiap perayaan seba, masyarakat Baduy akan membawa hasil pertanian ladang, seperti gula merah, pisang dan petai," tutupnya.
Baca juga:
Semarak perayaan Galungan di Bali
Jerman bakal gandeng Purwakarta promosikan budaya sunda ke Eropa
Intip persiapan jumenengan Paku Alam X
Foto-foto: Menyelami kehidupan Suku Asmat