Selama seminggu, 21 warga Kota Tangerang terserang DBD
Sampai bulan Januari ada 26 orang di Kota Tangerang yang terkena DBD.
Dalam waktu relatif singkat, penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tangerang meningkat cepat. Seperti di pekan pertama bulan Februari, sudah ada 21 warga menderita DBD.
"Sampai bulan Januari ada 26 orang di Kota Tangerang yang terkena DBD, dan minggu pertama Februari mencapai 21 orang yang terkena demam berdarah," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Kelurahan Uwung Jaya, Cibodas Kota Tangerang, Minggu (07/02).
Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes, warga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Makanya nanti nih setelah pengajian liatin selokan ataupun tempat penampungan air yang ada di rumah ada cuknya (jentik) enggak?" katanya.
Selain itu untuk menanggulangi masalah DBD, Arief juga telah mengeluarkan Surat Edaran tentang bahaya penyakit DBD. Dalam surat tersebut wali kota memerintahkan kepada jajarannya untuk siaga dalam pengendalian DBD dan Chikungunya di wilayah masing-masing. Selain tentunya kembali mengoptimalkan kegiatan kerja bakti dengan membersihkan lingkungan setiap pekannya.
"Saya sudah perintahkan lurah dan camat untuk mensosialisasikan gerakan 3 M Plus, yaitu menutup tempat air, menguras tempat air, mengubur barang bekas dan mendaur ulang barang bekas," paparnya.
"Disamping juga kita optimalkan juru pemantau jentik (Jumantik) yang ada di tiap kelurahan," tuturnya.