Selidiki Tahanan Tewas dalam Sel Polsek, Kapolda NTT Kirim Tim ke Sumba Barat
Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengirimkan tim investigasi ke Polres Sumba Barat. Mereka menyelidiki dugaan tewasnya tahanan dalam sel Polsek Katikutana.
Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengirimkan tim investigasi ke Polres Sumba Barat. Mereka menyelidiki dugaan tewasnya tahanan dalam sel Polsek Katikutana.
"Senin, tim Propam dan tim Itwasda saya kirim ke sana (Sumba Barat)," kata Lotharia, Minggu (12/12).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
Menurut Lotharia, tim yang dikirimkan ke Sumba Barat akan mengecek informasi tewasnya tahanan itu. "Kalau ada yang tidak sesuai protap, pasti akan ditindak dan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegas jenderal bintang dua ini.
Lotharia menegaskan, selaku pimpinan, ia selalu mengingatkan anggota agar bertindak profesional dalam penanganan kasus. Mereka tidak boleh terpengaruh dengan opini dan narasi orang luar saat bertugas di lapangan.
"Saya arahkan dan perintahkan (anggota) jangan sampai mengejar pengakuan tersangka. Tidak perlu terpengaruh dengan opini-opini atau narasi-narasi orang luar, tapi betul-betul sesuai alat bukti hukum yang ada," sebutnya.
Baca juga:
Polisi Tangkap Penyiram Air Panas ke Bidan, Pelaku Adik Ipar Korban
Tegur Siswa Pukul Temannya, Guru SD di Bengkulu Dikeroyok Wali Murid
Sedang Berkunjung ke Rumah Teman, Pelajar di Cianjur Dibacok
Petani Karet Berusia 13 Tahun di Sumsel Babak Belur Dihajar Begal
Terekam CCTV, Pelaku Penikaman di THM Makassar Ditangkap Polisi
Tegur Tetangga sedang Karaokean, Seorang Bidan Disiram Air Panas
Tersangka Diduga Dianiaya Setelah Ditangkap
Sebelumnya, Arkin Ana bira alias Arkin (30), tahanan kasus tindak pidana penganiayaan dan pencurian ternak, tewas dalam sel tahanan Polsek Katikutana, Kabupaten Sumba Barat, NTT pada Kamis (9/12).
Arkin diamankan sejumlah anggota polisi pada di rumahnya di Kabupaten Sumba Tengah Rabu (8/12) malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Akun facebook Kalaisung Umbu Kora dalam postingannya di grup facebook Tana Waikanena Loku WaiKalala mencurahkan perasaan keluarga terkait kasus ini. Ia berkata, postingannya merupakan jeritan hati keluarga korban (Arkin Ana Bira) atas tindakan oknum Kepolisian Resor Sumba Barat, yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Arkin hingga nyawanya hilang.