Notaris wanita buronan polisi Bali & Jawa Timur tipu 100 korban
Pelaku jadi buronan dari Polres Jembrana, Polsek Melaya, Polsek Kota Negara, hingga Polres Banyuwangi Jawa Timur.
Cukup sudah pelarian Notaris dan PPAT Tri Indarwati, BA,SH,Mkn (50), setelah lebih dari 2 tahun menjadi buron polisi, akhirnya berhasil digiring ke Polres Jembrana Minggu (28/9).
Drama penangkapan notaris yang sudah melakukan penipuan lebih dari 100 korbannya itu berakhir setelah massa mengepung rumah persinggahannya di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali.
Pelaku sebelumnya sempat berurusan dengan Pengadilan Negeri Denpasar, ternyata tak membuat dirinya jera. Dia kembali melakukan sejumlah aksi penipuan jual beli tanah. Bahkan ada sertifikat korbannya yang dibawa kabur untuk digadaikan.
-
Kapan Inul Daratista memberikan saweran kepada pengamen? Ingat Hidup Susah, Potret Detik-Detik Inul Daratista Sawer Pengamen di Restoran Bakso Malang Inul segera mendengar suara musik yang berasal dari kelompok pengamen yang sedang bernyanyi di luar resto.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dilakukan Inul Daratista saat bertemu dengan pengamen? Inul segera keluar menuju pengamen tersebut tanpa berpikir lama. Pada awalnya, Inul hanya melihat dari pintu. Pada akhirnya, Inul mendatangi sang pengamen dan memberikan saweran.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
Hebatnya, pelaku merupakan buronan dari beberapa kantor polisi, yakni Polres Jembrana, Polsek Melaya, dan Polsek Kota Negara bahkan Polda Bali serta Polres Banyuwangi, Jawa Timur.
Terakhir kali, Indarwati membuka kantor dengan kontrak di depan kantor Samsat kota Negara Kabupaten Jembrana, Bali. Tidak berselang lebih dari tiga bulan sudah menghilang, hingga diketahui tinggal di sebuah rumah mewah di dusun Sumbersari, jauh dari kota. Di tempat inilah, pelaku akhirnya berhasil dijebak oleh sejumlah korbannya dan digerebek bersama-sama anggota Polres Jembrana.
"Penangkapan terhadap pelaku berkat skenario dari para korbannya sendiri. Syukurlah dalam penangkapan ini melibatkan anggota kami, sehingga tidak terjadi tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan sejumlah korban," kata Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi, Minggu (28/9).
Untuk melengkapi data penyidikan, kemungkinan pelaku akan digiring anggota kepolisian menuju rumahnya di Denpasar. "Kita amankan barang bukti dulu," ujarnya.
Sementara itu, mendengar kabar tertangkapnya notaris penipu ini, satu persatu korban-korbannya dari Banyuwangi dan Denpasar berdatangan menuju Polres Jembrana.