Semburan awan panas, pendakian Gunung Semeru dibatasi sampai Kalimati
Pendakian Gunung Semeru hanya dibatasi sampai Kalimati, atau sekitar 4 kilometer dari Puncak Mahameru. Hal ini karena aktivitas di kawah merapi yang belum stabil. Pendaki pun diwajibkan meninggalkan nomor kontak keluarga yang dapat dihubungi.
Pendakian Gunung Semeru hanya dibatasi sampai Kalimati, atau sekitar 4 kilometer dari Puncak Mahameru. Hal ini karena aktivitas di kawah merapi yang belum stabil. Pendaki pun diwajibkan meninggalkan nomor kontak keluarga yang dapat dihubungi.
"Cuma kita mengantisipasi. Selama ini pendaki itu hanya meninggalkan persyaratan nomor telepon. Tapi sekarang kita minta juga nomor telpepon keluarga yang bisa dihubungi," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) John Kennedi di Malang, Selasa (31/10).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Siapa pendaki yang hilang di Gunung Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Kata John, persyaratan tersebut diberlakukan sejak kasus Gunung Rinjani saat terjadi gempa. Sehingga, saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan mudah menghubungi pihak keluarga.
"Takut seperti kejadian Rinjani, begitu masuk ke sana keluarga yang dihubungi siapa. Mudahan-mudahan juga tidak seperti Rinjani. Semeru dan Bromo masih bersahabat. Ketentuan itu, sudah sejak kasus Rinjani lalu," sambungnya.
John juga membenarkan adanya semburan awan panas sebagaimana yang dilaporkan Badan Vulkanologi. Tetapi kondisi itu dianggap wajar dan hampir setiap hari terjadi.
"Ada, semburan awan panas. Beberapa laporan setiap pagi dari badan vulkanologi. Ada tiap hari memang. Rekomendasi tetap, statusnya waspada, jangan terlalu dekat puncak Mahameru. Sudah biasa itu," jelasnya.
Kata John, sesusai Badan Vulkanologi direkomendasikan status Waspada sejak beberapa tahun lalu. Pendakian pun hanya di radius 4 kilometer meter dari puncak Mahameru, sehingga batas ditetapkan hanya sampai di Kalimati.
"Waspada level 2 sehingga sampai Kalimati, kalau normal ya sampai puncah Mahameru," katanya.
John berharap kondisi Semeru dan Bromo tetap aman-aman saja, kendati dirinya tetap waspada. Kalau pun batuk-batuk tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan.
Baca juga:
Pulihkan ekosistem Gunung Semeru, pendakian ditutup selama 3 bulan
Seorang pendaki tewas tertimpa batu di puncak Semeru
Jenazah pendaki Semeru yang tewas tertimpa batu diserahkan kepada keluarga
Pendakian ke Gunung Semeru kembali dibuka
Evakuasi 3 pendaki Semeru hilang di Blank 75 terkendala hujan deras
Tiga pendaki Semeru tersesat di 'Blank 75' ditemukan selamat