Sempat Terdampak Longsor, Jalur Lintas Sumbar-Riau Sudah Bisa Dilewati Dua Arah
Penguna jalan diimbau untuk tetap selalu waspada saat melintas.
Jalur lintas yang menghubungkan Sumatera Barat (Sumbar) dengan Riau kini telah bisa dilewati dua arah pascalongsor dan angin kencang yang menerjang di Kecamatan Limapuluh Kota, tepatnya di jembatan kembar sebelum kelok 9 pada Minggu, (30/4) sekitar pukul 17.00 WIB
Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Rahmadinol mengatakan, saat ini kemacetan sudah terurai dan arus lalu lintas sudah kembali lancar, sebelumnya diberlakukan sistem buka tutup mulai pukul 18.30 WIB.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
"Pembersihkan material longsor telah selesai, saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar dan sudah bisa dilewati dua arah mulai pukul 09.45 WIB," terangnya dihubungi merdeka.com.
Dia mengatakan longsor disebabkan karena tingginya curah hujan yang disertai angin kencang di Kabupaten Limapuluh Kota sejak pukul 15.00 WIB dan hingga kini masih hujan. Ia juga mengimbau kepada penguna jalan untuk tetap selalu waspada saat melintas.
"Sampi sekarang masih hujan, kami mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas untuk tetap waspada," katanya.
Rahmadinol juga menyarakankan kepada pengendara apabila hujan dan angin kencang untuk berhenti terlebih dahulu melintasi kelok 9.
"Kelok 9 di Limapuluh Kota ini daerah rawan longsor, kami sarankan kepada pengendara untuk berhenti terlebih dahulu melintasi kelok 9 apabila terjadi hujan dan angin kencang," tuturnya.
Katanya, sejauh ini tidak korban jiwa akibat kejadi itu, namun ada satu unit mobil terseret akibat longsor.
"Kondisi mobilnya rusak, orang di dalamnya luka ringan," sebutnya.
(mdk/ray)