Sempat tertunda 5 tahun, pembangunan fly over & underpass Bulak Kapal segera dimulai
Pembangunan Underpass dan Fly Over di Bulak Kapal, Kota Bekasi, Jawa Barat, nampaknya akan segera terwujud. Sebab, pemerintah setempat sudah menyediakan lahan, dan hari ini melakukan pembongkaran bangunan yang telah dibebaskan dari masyarakat.
Pembangunan Underpass dan Fly Over di Bulak Kapal, Kota Bekasi, Jawa Barat, nampaknya akan segera terwujud. Sebab, pemerintah setempat sudah menyediakan lahan, dan hari ini melakukan pembongkaran bangunan yang telah dibebaskan dari masyarakat.
"Hari ini ada 37 bidang lahan yang ada bangunannya dibongkar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Tri Adhianto, Selasa (12/9).
Tri mengatakan, ada 122 bidang lahan dengan luas 9.600 meter yang sudah dibebaskan oleh pemerintah untuk kebutuhan underpass dan fly over. Lahan itu berada di tiga kelurahan; Kelurahan Arenjaya, Durenjaya, dan Margahayu.
"Masih ada sekitar 55 bidang lagi yang belum selesai dibebaskan," kata Tri.
Tri mengatakan, pembongkaran bangunan untuk mengamankan aset pemerintah yang telah dibeli dari masyarakat untuk kepentingan umum, yaitu pembangunan underpass dan fly over.
"Langkah selanjutnya, kami akan menyurati Kementerian PUPR, agar underpass segera dibangun, kami inginnya 2018 pemerintah pusat sudah mulai membangun, karena lahannya sudah tersedia. Kalau fly over dibangun berikutnya tidak masalah," ujarnya.
Menurut Tri, ada tiga proyek infrasrtuktur di Bulak Kapal yang akan dibangun, antara lain; Underpass dan Jalan Juanda ke Diponegoro, fly over dari Jalan Pahlawan ke Diponegoro, dan Joyomartono ke Jalan Pahlawan.
Menurut dia, rencana pembangunan proyek tersebut sudah digulirkan sejak 2015 silam. Bahkan, pemerintah pusat menyediakan anggaran Rp 50 miliar sebagai dana awal. Namun, pembangunan tak kunjung dilakukan karena terbentur masalah ketersediaan lahan.