Sempat Tutup 2 Hari, Bandara Samarinda Kembali Normal
Penutupan operasional bandara, akibat kerusakan aspal runway, berdampak besar bagi penerbangan. Senin (7/10) kemarin, tercatat ada 42 penerbangan terdampak. Baik menuju dan dari Samarinda. Sebanyak 18 diantaranya, terpaksa dibatalkan.
Penerbangan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, di Kalimantan Timur, hari ini, Selasa (8/10) kembali normal. Dua hari sebelumnya, bandara ditutup akibat kerusakan aspal taxiway.
Batik Air register PK-LUH dengan nomor penerbangan ID6692 dari Yogyakarta (YIA) berhasil mendarat mulus di Samarinda (AAP), pukul 09.40 Wita tadi. Sementara, Batik Air PK-LUG ID6671 juga berhasil terbang ke Jakarta (CGK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Apa saja yang menjadi dampak dari banjir bandang di Sumatera Barat? Bencana itu telah menelan korban jiwa sebanyak 67 warganya. Ribuan orang mengungsi. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalan, nasional juga masih terputus akibat kejadian itu.
-
Bagaimana penampilan Samarra di acara wisuda? Penampilannya ditingkatkan dengan sentuhan rias wajah yang alami, segar, dan minim. Rambut Panjangnya Diurai dan Ditutupi Dengan Topi Toga "Sementara itu, rambut panjangnya dibiarkan tergerai rapi hingga pas saat ditutupi dengan topi toga."
"Mulai jam 7 pagi ini tadi, sesuai jam operasional bandara, bandara kembali beroperasi normal," kata Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Rora Ardian dalam keterangannya, Selasa (8/10).
Dia memastikan, perbaikan kerusakan aspal taxiway sudah rampung. Kendati demikian, pagi tadi, runway sempat terkendala jarak pandang akibat kabut pagi hari.
"Sempat 800 meter, dari jarak minimal 5.000 meter. Jadi, karena di bawah minimal, sempat tidak diizinkan untuk operasi penerbangan," ujarnya.
Penutupan operasional bandara, akibat kerusakan aspal runway, berdampak besar bagi penerbangan. Senin (7/10) kemarin, tercatat ada 42 penerbangan terdampak. Baik menuju dan dari Samarinda. Sebanyak 18 diantaranya, terpaksa dibatalkan.
Diketahui, retaknya taxiway, merupakan kejadian ketiga kalinya. Pertama, pada 16 Maret 2019, disusul kejadian kedua 2 Oktober 2019. Sementara kejadian ketiga, aspal taxiway kembali diketahui retak Minggu (6/10) siang, kurang dari sepekan perbaikan tanggal 2 Oktober 2019.
Baca juga:
Penutupan Bandara Samarinda Diperpanjang Sampai Besok
Bandara Samarinda Ditutup, Lion Air Grup Alihkan 18 Penerbangan ke Balikpapan
Bandara Samarinda Ditutup Sampai Besok Pagi
Aspal Taxiway Kembali Retak, Penerbangan di Bandara Samarinda Ditutup
Aspal Taxiway Bandara Samarinda Mengelupas, 5 Penerbangan Dialihkan ke Balikpapan
Perbaikan Aspal Taxiway Mengelupas Beres, Operasional Bandara Samarinda Normal