Sempat Vakum Selama Pandemi, Solo Great Sale Kembali Digelar
Setelah sempat vakum selama pandemi Covid-19 tahun lalu, Solo Great Sale (SGS) 2021 kembali diluncurkan, Jumat (1/10). Event tahunan tersebut diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi segera terwujud.
Setelah sempat vakum selama pandemi Covid-19 tahun lalu, Solo Great Sale (SGS) 2021 kembali diluncurkan, Jumat (1/10). Event tahunan tersebut diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi segera terwujud.
Peluncuran SGS 2021 dilakukan di kompleks Stadion Manahan Solo. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kapan selat solo mulai dikenal? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo turut hadir. Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, ikut hadir secara daring.
Selama penyelenggaraan satu bulan ke depan, panitia mentargetkan transaksi sebesar Rp800 miliar dengan jumlah tenant sebanyak 20.000.
Teten Masduki dalam sambutannya mengatakan, saat ini yang perlu digenjot adalah omzet untuk sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga ia mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan SGS.
"Saya sangat apresiasi SGS ini, karena gerakan belanja produk UMKM saat ini sangat tepat," kata Teten, Surakarta.
Belanja produk UMKM di tengah pandemi, dikatakan Teten, adalah ibadah. Karena bisa menolong banyak pelaku UMKM. SGS yang digelar di Kota Solo tersebut menurut Teten bisa dijadikan contoh untuk kota lain.
"Saya berharap capaian transaksi bisa dua kali lipat dari target (Rp1,6 triliun)," katanya.
Teten juga menyebut pelaksanaan SGS juga memanfaatkan ekonomi digital, karena transaksi didorong dengan menggunakan nontunai.
"Sekarang ini sudah ada 15,9 juta pelaku UMKM yang bergabung dalam digital ekonomi. Ini naik 100 persen dari sebelum pandemi yang hanya 8 juta UMKM. Tahun 2024, Presiden Jokowi memerintahkan ada 30 juta UMKM yang tergabung," sambungnya.
Agus Gumiwang mengatakan, 99 persen pelaku manufaktur berasal dari industri kecil menengah. Namun yang menjadi PR (pekerjaan rumah) karena nilai output dari industri kecil menengah masih rendah yakni baru 21 persen.
"Ini jadi PR bersama, kita bisa berhasil membina UMKM jika UMKM bisa menjadi rantai pasok industri dan naik kelas menjadi besar," katanya.
"Saat ini bukan hanya menggalakkan bangga buatan Indonesia, tetapi juga beli barang Indonesia," imbuhnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso pun memastikan, pihaknya akan mendukung kegiatan seperti SGS. Ia menilai, saat ini SGS digelar pada waktu yang tepat di masa pandemi. Selain itu juga menggunakan sistem pembayaran nontunai melalui QRIS.
"Waktunya sangat tepat, dengan tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) masyarakat masih tetap bisa berbelanja. Saat ini banyak UMKM butuh dukungan, selain dana dalam bentuk subsidi dan pendampingan. Tapi kalau tidak ada pembeli percuma," kata Wimboh.
Penyelenggaran SGS juga diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi. Pihaknya juga berharap transaksi selama SGS bisa melebihi target.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga berharap transaksi SGS bisa melebihi target. Gibran juga berharap SGS mampu mempercepat pemulihan perekonomian.
"Tadi saya cek capaian vaksinasi di Kota Solo mencapai 119 persen. Ini berarti launching SGS sudah tepat untuk mempercepat pemulihan perekonomian," katanya.
Transaksi online dan nontunai menjadi fokus utama dalam event SGS tahun ini. Mengusung tema 'Memanfaatkan Potensi Ekonomi Digital untuk Solo Melompat Lebih Jauh', SGS diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk digitalisasi perdagangan di Kota Solo.
"Kita akan mendorong masyarakat, walaupun tidak keluar rumah tetapi dapat tetap berpartisipasi melalui transaksi. Misal melalui e-commerce," kata Ketua Panitia SGS 2021, Farid Sunarto.
Sementara itu, sebelum acara pembukaan tamu VIP menggunakan mobil listrik menuju tempat pembukaan dari area parkir. Pada kesempatan itu, Wali Kota Solo bersama menteri dan ketua dewan komisioner OJK juga berbelanja secara online.
Baca juga:
Gibran Ingin Pelaku UMKM di Solo Naik Kelas
Wamenkeu Minta Aplikasi Lelang untuk UMKM Dibuat Semudah Mungkin
Inisiasi Gerakan #BangkitBersama, GoTo Ajak Masyarakat Pilih UMKM Lokal
Menengok Dampak Gelaran PON XX Papua Bagi Para Pedagang dan UMKM
Cerita Sugeng, Cicilan Gerobak Dagangan Lunas usai Bertemu Airlangga
Mayoritas Pelaku UMKM Gagap Digital, OSS Bakal Timbulkan Praktik Calo