Senyum Jokowi Saat Ditanya Ikut Dorong Pertemuan Megawati dan Prabowo
Jokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Jokowi melemparkan senyuman kepada wartawan.
Senyum Jokowi Saat Ditanya Ikut Dorong Pertemuan Megawati dan Prabowo
Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal dirinya yang disebut sebagai sosok yang ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Jokowi hanya tersenyum sembari mengangukan kepala saat merespons pernyataan awak media.
Momen ini terjadi usai Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Jokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Namun, Jokowi tak menjawab pertanyaan tersebut. Dia hanya melemparkan senyuman kepada wartawan.
Jokowi pun kembali ditanya soal Partai Gerindra yang menyebut dirinya ikut berperan mendorong pertemuan Megawati dan Prabowo. Lagi-lagi, Jokowi bungkam tersenyum, dan meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Muzani untuk menepis isu Presiden Jokowi menjadi penghalang pertemuan Megawati-Prabowo.
"Tidak, Pak Jokowi justru yang mendorong dan mengingatkan," ujar Muzani di kawasan Pademangan, Jakarta, Sabtu.
Dia menilai Megawati dan Prabowo memiliki cara tersendiri untuk saling komunikasi, sebab kedua sosok itu merupakan sahabat lama.
Bahkan, dia mengatakan Megawati dan Prabowo tidak memiliki masalah satu sama lain. Adapun wacana pertemuan Megawati dan Prabowo berproses dengan progres yang cukup baik.
"Jangankan dengan Ibu Mega, dengan semuanya pun tak ada masalah. Bahkan bisa bekerja sama dengan partai manapun sehingga soal pertemuan soal waktu soal momentum dan saya kira tunggu lah karena keduanya kedua pemimpin itu mengerti kapan harus bertemu,"
jelas Muzani.
merdeka.com