Seorang Anggota Brimob Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Kiwirok
Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi, Minggu pagi (26/9) sekitar pukul 06.00 WIT, gugur dalam baku tembak dengan gerombolan bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Seorang anggota Brimob dikabarkan gugur dalam kontak senjata di Papua, Minggu (26/9). Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi, Minggu pagi (26/9) sekitar pukul 06.00 WIT, gugur dalam baku tembak dengan gerombolan bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kabar tersebut disampaikan Kapolres Pegunungan Bintang, Papua. "Memang benar ada anggota yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, namun saya masih menunggu laporan lengkapnya," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, kepada ANTARA, Minggu pagi.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
Situasi di Kiwirok dalam beberapa pekan terakhir cukup mengkhawatirkan. Kelompok Sparatis Teroris (KST) telah melakukan penyerangan kepada sejumlah fasilitas dan turut menyasar para tenaga kesehatan di Puskesmas Kiwirok pada 13 September 2021 lalu. Dimana dalam serangan ini turut memakan korban jiwa salah satu tenaga kesehatan Gabriela Meilan.
Penyerangan dilakukan Kelompok Separatis Teroris pada sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan dan pemerintahan di Distrik Kiwirok kian meresahkan. Apalagi, sejumlah tenaga kesehatan turut menjadi sasaran.
Tidak ingin masyarakat kembali jadi korban, Satgas Nemangkawi memutuskan mengevakuasi pada pengungsi di Distrik Kiwirok. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Kurnito beserta tim Satgas Nemangkawi menggunakan beberapa pesawat hari ini.
Wakasatgas Humas Nemangkawi, Kompol Rudi Hartono, menceritakan proses evakuasi dimulai sejak pagi hari pukul 06.00 WIT. Tim tiba di Bandara Oxibil pukul 06.45 WIT dan pukul 08.15 WIT.
"Kemudian melaksanakan briefing untuk kemudian terbang pukul 08.30 WIT menggunakan Pesawat Smart Aviation ke Distrik Kiwirok dan tiba pukul 08.45 WIT," jelas Rudi dalam keteranganya, Sabtu (25/9).
Sedangkan aparat keamanan khususnya Satgas Operasi Nemangkawi tetap berada di distrik Kiwirok sampai situasi betul-betul kondusif dan pengunsi dapat kembali ke rumah masing-masing.
"Setelah situasi kondusif warga yang dievakuasi dapat menentukan apakah kembali ke Kiwirok atau akan bersama kerabat/keluarga yang ada di Oksibil maupun Jayapura. Kami hadir untuk menegakkan hukum sekaligus menjaga hak warga Kiwirok untuk mendapat rasa aman dari pemerintah dan aparat, tidak ada ruang bagi kekerasan bersenjata di wilayah Papua" katanya.
Beberapa waktu lalu, salah seorang anggota TNI, Pratu Ida Bagus Putu, gugur di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9) pagi. Prajurit TNI ini ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bagian kepala dari jarak dekat. Personel Yonif 403/WP ini diserang saat mengamankan pendaratan helikopter yang akan mengevakuasi jasad tenaga kesehatan (nakes) Gabriela Meilan (22).
Baca juga:
Komnas HAM Jadi Mediator Pemulangan Gerald Sokoy dari Markas TPNPB
Serangan KST Ke Puskesmas Kiwirok Disebut Pelanggaran HAM dan Hukum Internasional
Ketua IDI Papua Ungkap Kondisi Nakes Selamat Usai Penyerangan KST di Kiwirok
Buntut Serangan KST, Satgas Nemangkawi Evakuasi Warga dari Distrik Kiwirok Papua
PPNI Berencana Adukan Kejadian Teror di Kiwirok Papua ke Internasional
Komnas HAM Dorong IDI Hingga Masyarakat Bersuara di Kancah Internasional Soal KST
ASN Jadi Pemasok Senjata KST Papua, Diduga karena Motif Bisnis atau Ideologi