Seorang Guru Agama di Tangerang PDP, Para Jemaah Ikuti Rapid Test
Seorang guru mengaji di Kabupaten Tangerang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Untuk mencegah penyebaran corona, jemaah pengajian di Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menjalani rapid test, Kamis (23/4).
Seorang guru mengaji di Kabupaten Tangerang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Untuk mencegah penyebaran corona, jemaah pengajian di Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menjalani rapid test, Kamis (23/4).
Anggota Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan berdasarkan hasil tracing terhadap PDP, yang ternyata seorang guru agama.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Benar kami lakukan pemeriksaan, terhadap jemaah di majelis taklim tersebut. Karena sebelumnya dia mengajar di situ," jelas Hendra dikonfirmasi Kamis (23/4).
Tracing kontak dengan rapid test ini untuk mengindentifikasi orang yang mungkin melakukan kontak dengan guru tersebut.
"Hasilnya ada tiga orang reaktif, kalau rapid test itu bukan positif. Tapi reaktif," terang dia.
Dijelaskannya, rapid test itu tidak saja dilakukan terhadap jemaah majelis taklim, tapi juga orang-orang yang pernah kontak dengan pasien.
"Apalagi dia (PDP) semacam ustazah atau apa kan, dia lebih banyak lagi kan jemaahnya. Total ada 153 orang yang kita rapid test dan hasilnya 3 orang mengarah reaktif, lalu kita lakukan swab test dan tinggal menunggu hasilnya," kata dia.
Baca juga:
Puluhan Wartawan Solo Raya Ikuti Rapid Test Covid-19
69.356 Warga DKI Jakarta Jalani Rapid Test, 2.687 Orang Positif Covid-19
Permudah Warga, Rapid Test Mandiri Covid-19 Digelar di Senayan
Pemprov DKI: 63.546 Orang Rapid Test, 61.181 Negatif dan 2.365 Positif Covid-19
Rapid Test Covid-19 Hasilnya Reaktif, 9 WN India di Yogya Berstatus PDP
Hasil Rapid Test 20 Santri Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan Positif Corona