Seorang Ibu di Muara Enim Pukul Bayi Pakai Piring hingga Tewas
Lia Natalia (19) nekat memukul bayi perempuannya sendiri berinisial NR (2) menggunakan piring hingga tewas. Pelaku mengaku kesal karena korban ogah makan. Aksi sadis Lia tersebut kemudian dilaporkan mertuanya ke polisi.
Lia Natalia (19) nekat memukul bayi perempuannya sendiri berinisial NR (2) menggunakan piring hingga tewas. Pelaku mengaku kesal karena korban ogah makan. Aksi sadis Lia tersebut kemudian dilaporkan mertuanya ke polisi.
Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (3/4) siang. Ketika itu, suami korban sedang berada di kebun.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja penyebab kepala bayi peyang? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kepala bayi peyang, antara lain: 1. Persalinan yang Panjang atau Sulit Jika proses persalinan panjang atau sulit, bayi dapat mengalami tekanan yang lebih lama pada kepala, meningkatkan risiko kepala bayi menjadi peyang. 2. Posisi Bayi Jika bayi menghadap ke bawah atau posisinya tidak ideal, misalnya posisi bokong (sungsang), kepala bayi cenderung mengalami tekanan yang tidak simetris saat melewati jalan lahir, yang dapat menyebabkan kepala bayi peyang. 3. Faktor Fisik Beberapa bayi mungkin memiliki struktur tulang tengkorak yang lebih lembut atau rentan terhadap perubahan bentuk kepala, yang dapat menjadi faktor penyebab kepala bayi peyang.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala peyang pada bayi? Kepala peyang pada bayi, juga dikenal sebagai plagiocephaly, adalah kondisi di mana kepala bayi memiliki bentuk yang tidak simetris atau tidak biasa. Biasanya terjadi karena tekanan yang berlebihan atau posisi tertentu yang terus-menerus diberikan pada kepala bayi selama periode pertumbuhan yang cepat.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
Korban merengek ke pelaku untuk meminta makan. Begitu nasi diambil, korban justru tidak mau makan. Pelaku pun terus membujuknya namun masih ditolak.
Hal itu membuat pelaku kesal. Dia memukul korban dengan tangan dengan harapan anaknya mau disuapi. Lagi-lagi usahanya gagal.
Emosi pelaku memuncak. Dia memukul bahu anak semata wayangnya dengan piring hingga pecah. Pecahan itu justru membuat luka besar di tubuh korban dan banyak mengeluarkan darah. Spontan pelaku membawa bayinya ke bidan desa. Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat dalam perawatan.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Dwi Satya mengungkapkan, pelaku ditangkap setelah mertuanya melapor ke polisi karena menganggap perbuatannya melanggar hukum. Pelaku telah menjalani pemeriksaan dan mengaku tidak sengaja melakukan pemukulan.
"Benar, pelaku sudah kita amankan. Dia mengakui perbuatannya, tetapi tidak sengaja, kesal gara-gara anaknya rewel dan tidak mau makan," ungkap Dwi, Senin (6/4).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 80 ayat 3 Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 tahun 2004 tentang perlindungan anak. Barang bukti diamankan pecahan piring dan bantal berlumuran darah.
Baca juga:
Kesal Pada Suami, Ibu di Tapsel Pukul Kepala Bayi Hingga Penyok
Bocah 4 Tahun Tewas Dibunuh, Orang Tuanya Kritis
Polisi Tahan 2 Tersangka Kasus Balita Tanpa Kepala di Samarinda
2 Pengasuh PAUD Jadi Tersangka Kasus Balita Tanpa Kepala di Samarinda
Sudah Ditangkap, ART yang Aniaya Anak Majikan di Jelambar Dites Kejiwaan
ART di Jakbar Ikat Anak Majikan Karena Sulit Diatur