Seorang Pemuda di Kupang Terluka, Diduga Dianiaya Perangkat Desa
Miklot Arias Loloin (24), warga Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Terluka parah di kepala hingga mendapatkan belasan jahitan. Dia diduga dianiaya oleh BL dan keponakannya, AL (17). BL diduga merupakan sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Miklot Arias Loloin (24), warga Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Terluka parah di kepala hingga mendapatkan belasan jahitan. Dia diduga dianiaya oleh BL dan keponakannya, AL (17). BL diduga merupakan sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
"Kita sudah terima laporannya dan sedang kita proses. Korban dan saksi-saksi kita mintai keterangan," kata Kapolsek Sulamu, Ipda Defrintus Wee, Minggu (24/10).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Aksi penganiayaan dan pengeroyokan dialami korban pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 03.00 WITA di jalan raya depan gereja Katholik St Petrus Pariti.
Korban sudah membuat laporan polisi melalui laporan polisi nomor LP/B/20/X/2021/SPKT/Sek Sulamu/Polres Kupang/Polda NTT.
Aksi pengeroyokan ini berawal pada Jumat (22/10) malam sekitar pukul 23.00 WITA. Saat itu korban bersama dengan beberapa temannya sedang duduk mengkonsumsi minuman keras tradisional jenis sopi.
Selang beberapa saat pelaku bersama keponakannya memarkir sepeda motor di depan kumpulan itu, lalu menanyakan keberadaan korban.
Korban yang sedang duduk kemudian berdiri hendak menjelaskan kalau dia adalah orang yang dicari pelaku. Saat korban berdiri, pelaku memukul korban dengan kepalan tangan kanan sebanyak dua kali mengenai pipi kiri.
Korban terjatuh ke tanah. lalu BL dan AL mengambil batu di pinggir jalan dan memukul kepala korban sebanyak tiga kali. Mereka juga menendang korban berulang kali.
Korban bangun dan lari menyelamatkan diri menuju belakang gereja. Rekan korban bernama Aldi Lamarou datang dengan sepeda motor, lalu membawa korban ke Puskesmas Pariti.
Korban mengalami luka robek pada kepala dan mendapatkan belasan jahitan. Ia juga merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya. Korban kemudian datang ke Polsek Sulamu.
"Pekan depan kita panggil pelaku guna diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat itu korban sedang duduk dengan kawan-kawan dan pelaku datang langsung memukul korban dengan tangan, batu dan menendang," tambahnya.
Baca juga:
Pemuda Tanpa Identitas Tewas Bersimbah Darah di Depan Kafe di Makassar
Akhir Kasus Ibu Penjual Sayur Jadi Tersangka, Begini Langkah Tegas Kapolda Sumut
Sopir Taksi Online Berlumuran Darah Usai Berduel dengan Penumpang
Kasus Pedagang Dianiaya Malah Jadi Tersangka Kini Dihentikan, Begini Nasib Korban
Polda Sumut Cabut Status Tersangka Pedagang Sayur Viral Dianiaya Preman
VIDEO: Emak-Emak Teriak Setan dan Ludahi Petugas KRL saat Ditegur Tak Bermasker