Seorang remaja di Yogya tewas usai tembak kepalanya sendiri
"Korban itu posisinya di dalam tempat menyimpan keranda," ujarnya.
Seorang pelajar berinisial MJS (16) di Makam Gorongan Jln Wachid Hasyim, Depok, Sleman, Yogyakarta tewas bunuh diri menggunakan senjata api. MJS tewas dengan cara menembakkan kepalanya sendiri menggunakan sebuah pistol.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, korban merupakan pelajar di sebuah sekolah swasta di Yogyakarta. Dion salah satu warga melihat jasad korban setelah ada laporan dari dua tukang pasang internet.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
"Saya tadi sama orang kampung masuk pertama, ya seperti itu, ada darah," katanya pada merdeka.com, Jumat (18/3).
Sejumlah saksi yang ada mengaku melihat korban sudah tewas bersimbah darah dan ada pistol di tangan korban. Setelah itu pihaknya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
"Korban itu posisinya di dalam tempat menyimpan keranda," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Depok Timur, Kompol Dhanang Bagus Anggoro mengatakan jika korban diduga korban tewas akibat bunuh diri. Pasalnya, dari tangan korban ditemukan sebuah pistol.
"Kemungkinan memang bunuh diri. Pertama kali saksi yang melihat yaitu petugas yang akan memasang wifi. Dugaan korban menggunakan senjata api untuk bunuh diri," pungkasnya.
(mdk/rnd)