Sepak terjang & modus Ius Pane dkk perampok rumah mewah Pulomas
"Jadi kelompok empat ini memang modus operandinya dia tidak pernah merusak pintu. Selama dia merampok ke mana-mana mulai dari Solo, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dia tidak pernah merusak pintu. Modusnya seperti itu hanya kalau pintu terbuka dia baru masuk," kata Argo.
Ius Pane dan komplotan Ramlan Butar-Butar, pelaku perampokan rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur, sudah dibekuk petugas Kepolisian. Mereka memiliki sepak terjang dan modus agar aksinya tidak terendus. Namun, tidak ada yang namanya kejahatan tidak terungkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku merupakan perampok spesialis rumah mewah. Ius Pane dkk selalu mencari rumah dengan keadaan tidak terkunci.
"Jadi kelompok empat ini memang modus operandinya dia tidak pernah merusak pintu. Selama dia merampok ke mana-mana mulai dari Solo, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dia tidak pernah merusak pintu. Modusnya seperti itu hanya kalau pintu terbuka dia baru masuk," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1).
Pelaku perampokan nekat masuk ke dalam rumah dengan modus berpura-pura kenal dengan penghuni. Ius dkk tak segan-segan melakukan ancaman verbal dengan cara membentak dan menodongkan senjata tajam ke korban.
Menurut Argo, pelaku juga tak punya hati dan tega mengikat korban dengan tali. Selanjutnya menempatkan korban di suatu ruangan sebelum melakukan aksinya.
Fakta yang terungkap, keempat pelaku perampokan yakni Ridwan Sitorus alias Ius Pane, Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga mengumpulkan uang dengan cara patungan untuk operasional aksi perampokan. Dari hasil patungan terkumpul Rp 4 juta.
"Untuk kegiatan perampokan ini ada urunan (patungan) dari empat orang masing-masing sebesar Rp 1 juta sebagai modal untuk sewa kendaraan kemudian untuk makan," jelas Argo.
Mereka berempat berangkat dari rumah kontrakan Ramlan di Bekasi, Jawa Barat. Kemudian, mereka bergerak ke Pulomas, Jakarta Timur. Setibanya di rumah Dodi, Ius Pane masuk terlebih dulu dan mengecek pintu pagar yang ternyata tidak dikunci.
"Jadi keempat tersangka ini adalah komplotan yang sudah tiga kali kemaren yang tadi saya sampaikan merampok dan dia sebenarnya dia adalah spesialis rumah-rumah seperti ini banyak barang berharga. Jadi bukan spesialis mobil, motor maupun yang lain," terangnya.
Saat perampokan di Pulomas, Ius Pane baru diketahui baru sebulan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Setelah menghirup udara bebas, Ius Pane sudah beberapa kali beraksi bersama komplotan perampok di bawah komando Ramlan Butar-Butar.
Ius Pane dan rekan-rekannya tiga kali melakukan aksi perampokan hanya dalam waktu sepekan. Kelompok ini spesialis merampok rumah mewah seperti di daerah Jonggol, Puwakarta dan akhirnya Pulomas.
Seperti diketahui, tim gabungan berhasil menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 1 Januari 2017 sekitar pukul 07.45 WIB. Ius Pane bersama tiga kawannya, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga melakukan perampokan di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember lalu hingga menewaskan enam orang dan lima lainnya kritis.
Korban yang meninggal yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfyla (9), Amel, Yanto, dan Tasrok (40). Sementara lima orang yang kritis adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (22), dan Windy (23).
Baca juga:
Ini modus operasi 4 pelaku perampokan sadis di Pulomas
Polisi pastikan Ginon tak masuk komplotan perampok Pulomas
Sebelum merampok, Ius Pane dkk patungan untuk makan dan sewa mobil
Saat merampok di Pulomas, Ius Pane baru sebulan keluar LP Tangerang
Polisi cari golok yang dipakai Ius Pane saat merampok di Pulomas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.