Seperti Gus Dur, Prabowo berharap Islam Indonesia beri kesejukan
"Kearifan Gus Dur supaya dalam perjalanan memberi kesejukan bagi semua," terangnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, menilai pemikiran Gus Dur banyak melahirkan tokoh penerus. Bahkan, banyak pengikutnya yang meneruskan pemikiran mantan presiden RI keempat ini.
"Terkesan pemikiran beliau, Alhamdulillah melahirkan banyak kader, tokoh penerus juga 'Gusdurian' pengikut Gus Dur," kata Prabowo saat memberikan testimoni dalam acara ' 'Haul ke-4 Gus Dur' di Jalan Warung Silah nomor 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Menurut dia, dengan meneruskan pemikiran Gus Dur maka Islam di Indonesia menjadi penyejuk bagi umat lain.
"Saya kira dengan diteruskannya kearifan pemikiran Gus Dur, Islam di Indonesia jadi terus beri kedamaian, kesejukan, keamanan umat di Indonesia dan sekitarnya," ujarnya.
Calon presiden tunggal dari Partai Gerindra ini bahkan mengharapkan agar Gus Dur mampu memberikan kenyamanan. "Kearifan Gus Dur supaya dalam perjalanan memberi kesejukan bagi semua," terangnya.
Sebelumnya, Prabowo menilai Gus Dur merupakan orang yang jenius ketika menghadapi segala masalah. Dari situ, ia melihat sosok mantan presiden keempat itu memang mempunyai dedikasi terhadap demokrasi.
Prabowo juga menganggap, Gus Dur merupakan sosok yang visioner. Sehingga, dirinya terkadang heran terhadap pemikiran dari sosok Gus Dur.
Baca Juga:
Ketika ribuan jamaah padati acara Haul Gus Dur ke-4
Yenny: Ilmu Gus Dur sulit dicerna
Ini testimoni Sutarman soal ramalan Gus Dur
Ahok mengutip kata Gus Dur: Orang Tionghoa bisa jadi presiden
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Mengapa Gus Dur disebut sebagai Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Gus Dur untuk menunjukkan toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Bagaimana Gus Dur menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Di mana Gua Suran berada? Di Kecamatan Jatinom, Klaten, terdapat sebuah gua yang oleh penduduk setempat dinamakan Gua Suran.