Serangan teroris beruntun, pemerintah bantah kecolongan
Mantan Panglima TNI ini membantah adanya serangan teroris beruntun di sejumlah lokasi menunjukkan bahwa kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) tidak optimal. Beberapa hari lalu, aksi bom bunuh diri oleh terduga teroris terjadi di enam lokasi di Jawa Timur.
Mapolda Riau yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, diserang sekelompok teroris pada Rabu (16/5) pagi. Akibatnya, satu anggota Polri tewas dan empat terduga teroris ditembak mati.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Apa itu Syawalan Morodemak? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang. Dalam acara ini, warga beserta perangkat adat setempat melarung gunungan tumpeng berisi berbagai jenis makanan.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
"Sudah diserahkan ke Kapolri, Kapolri telah bekerja," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/5).
Mantan Panglima TNI ini membantah adanya serangan teroris beruntun di sejumlah lokasi menunjukkan bahwa kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) tidak optimal. Beberapa hari lalu, aksi bom bunuh diri oleh terduga teroris terjadi di enam lokasi di Jawa Timur.
"Enggak ada kecolongan," tegas dia.
Moeldoko mengatakan, gencarnya serangan teroris belakangan ini disebabkan tindakan kepolisian. Menurutnya, kepolisian sedang 'menekan' para teroris.
"Memang karena kepolisian sedang menekan. Jadi ada reaksi. Sudah hukum alam seperti itu," tutupnya.
Baca juga:
Analisa pengamat soal pelibatan wanita dan anak dalam teror bom di Surabaya
Dita bomber gereja Surabaya, sejak SMA ngekos dan tinggal terpisah dari orang tua
Penjelasan Moeldoko soal TNI dilibatkan berantas teroris
Aksi teror kembali terjadi, pemerintah klaim investasi masih positif
Rekrutmen jaringan teroris di Indonesia dilakukan secara tatap muka