Serbuan Vaksinasi Wujud Sinergitas TNI-Polri Bantu Kendalikan Covid-19
Jenderal bintang empat itu juga menyebutkan, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus Corona type SARS-CoV-2.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan TNI-Polri merupakan wujud sinergitas dalam membantu pengendalian Covid-19 di Tanah Air.
Hal ini disampaikan saat meninjau kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9).
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
"Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19," kata Sigit dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Jenderal bintang empat itu juga menyebutkan, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus Corona type SARS-CoV-2.
Menurut dia, berkat kerja keras pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, saat ini, seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM.
Mantan Kabareskrim ini menyebutkan, angka kasus harian virus Corona dewasa ini jauh lebih menurun dibandingkan ketika bulan Juli lalu. Angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen.
Atas capaian tersebut, Sigit mengapresiasi seluruh pihak yang telah berjuang bersama untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia.
"Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh 'stakeholders' TNI, Polri, tenaga kesehatan dan pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an," paparnya.
Sigit pun mengingatkan, agar semua pihak tidak lengah dengan capaian penurunan kasus harian Covid-19,
Ia menegaskan, agar aparat dan pemerintah daerah tetap melakukan dan menegakkan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan "3M" (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan "3T" (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.
"Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan ekonomi pun bertumbuh," ujar Sigit.
Menurut Sigit, di tengah pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada, jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin," ujar Sigit.
Dengan begitu, lanjut Sigit, kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik, namun laju Covid-19 bisa dikendalikan. "Harapan kita bersama menggeser dari pandemi menjadi endemi," ujar Sigit.
Kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi, mulai dari tanggal 14 September-21 September 2021.
Baca juga:
Vaksinasi Pelajar Capai 82 Persen, SD dan SMP di Yogyakarta Siap Gelar PTM
Kejar Target Penyelenggaraan World Superbike, Polda NTB Jemput Warga untuk Vaksinasi
Vaksinasi Covid-19 Sasar Keraton Surakarta, Gibran Ingin Wisata Segera Dibuka
Indonesia Sudah Menerima 190 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Tekan Kasus Kematian Covid-19, Luhut Minta Gencarkan Vaksinasi untuk Lansia
Menko Luhut: Vaksinasi Syarat Ubah Pandemi Menjadi Endemi