Seribu pendaki rayakan pergantian di Gunung Kerinci
Saat melakukan registrasi di pos penjagaan, dia mengatakan, para pendaki tersebut telah diingatkan untuk tidak mencapai puncak gunung, mengingat status gunung tersebut saat ini masih waspada pada level II dan masih aktif menyeburkan asap tebal putih.
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB-TNKS) menyebutkan, seribuan pendaki diperkirakan akan merayakan malam pergantian tahun 2017-1018 di Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Untuk hari ini, Minggu (31/12), sebanyak 200 pendaki melakukan registrasi di pos penjagaan dan telah melakukan pendakian melalui jalur R10 Desa Kersik Tuo, Kayu Aro.
"Ribuan pendaki dari berbagai daerah di Indonesia sudah mulai berdatangan dan melakukan registrasi di pos penjagaan di R10 Kersik Tuo sejak kemarin," kata Kepala Seksi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Kerinci, Nur Hamidi seperti dilansir dari Antara, Minggu (31/12).
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Kapan tukang parkir pertama kali muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Kenapa kutipan semangat tahun baru itu penting? Setiap pergantian tahun memberikan kita kesempatan untuk merayakan pencapaian dan merenung pada perjalanan yang telah kita lalui.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Saat melakukan registrasi di pos penjagaan, dia mengatakan, para pendaki tersebut telah diingatkan untuk tidak mencapai puncak gunung, mengingat status gunung tersebut saat ini masih waspada pada level II dan masih aktif menyeburkan asap tebal putih.
Para pendaki atau pun wisatawan diminta untuk tidak memaksakan diri mendaki sampai ke puncak Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL) jika cuaca di atas buruk.
"Pendaki jangan memaksakan sampai ke puncak untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami juga meminta pendaki agar mematuhi ketentuan yang kami berikan," jelas Nur.
(mdk/fik)