Sering Muncul di Permukiman Warga, Harimau Sumatera Ditangkap Petugas
Harimau itu masuk dalam perangkap kotak besi yang dipasang petugas di kawasan Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D, wilayah PT Riau Indo Agro Palma (RIA), perusahaan sawit di Desa Tanjung Simpang, Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.
Masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Pelangiran, kabupaten Indragiri Hilir, Riau bisa menghela nafas lega. Seekor Harimau Sumatera yang kerap muncul di permukiman warga, berhasil ditangkap dengan pemasangan alat perangkap kotak besi.
Pemasangan perangkap itu dilakukan setelah banyak laporan warga yang merasa takut atas kemunculan si raja hutan tersebut. Akhirnya, satwa berbulu belang itu dievakuasi, dan disuntik bius terlebih dahulu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kapan orang Sulawesi Utara biasanya menyantap Binyolos? Biasanya, masyarakat Sulawesi Utara umumnya menyajikan Binyolos pada pagi hari atau sebagai menu sarapan.
-
Kenapa manusia melewati batas Bumi? Fenomena ini menandakan bahwa jejak ekologis manusia semakin besar, dan biokapasitas planet bumi tidak dapat mengimbanginya.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
"Harimau ditangkap pada Sabtu kemarin (2/5) sekitar pukul 09.00 WIB setelah masuk dalam perangkap (box trap) yang dipasang oleh BBKSDA Riau, TNI Polri, bersama dengan HSE Arara Abadi," ujar Kasubag Humas Polres Indragiri Hilir, AKP Warno, Minggu (3/5).
Harimau itu masuk dalam perangkap kotak besi yang dipasang petugas di kawasan Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D, wilayah PT Riau Indo Agro Palma (RIA), perusahaan sawit di Desa Tanjung Simpang, Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.
Kawasan tersebut memang wilayah jelajah si belang bertaring tajam. Hanya saja, wilayah Harimau saat ini sudah berubah fungsi menjadi permukiman dan perkebunan perusahaan.
Penangkapan tersebut bukanlah akhir dari upaya keras petugas, melainkan awal dari cerita penyelamatan yang cukup alot.
Penangkapan berhasil setelah 10 jam. Harimau baru berhasil dievakuasi ke Dermaga Nursery PT RIA di Simpang Kiri Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.
Sesampainya di Dermaga, Harimau langsung diberikan obat bius karena harus menempuh jalan panjang untuk menuju ke pusat rehabilitasi satwa Yayasan Arsari Djojohadikusumo.
Perjalanan itu ditempuh melalui jalur sungai dan darat dan bisa memakan waktu hingga belasan jam lamanya karena pusat rehabilitasi Harimau itu berada di Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
"Saat ini, petugas masih dalam perjalanan menuju pusat rehabilitasi harimau di Sumbar," kata Warno.
Baca juga:
Foto Harimau yang Positif Corona di Kebun Binatang New York
Petani di Langkat Tewas Diserang Harimau
Harimau Kerap Mangsa Ternak Warga di Aceh Ditangkap
Dikira Harimau, Jejak Kaki Kucing Hutan Bikin Panik Warga Musi Banyuasin
Harimau Mangsa Ternak Dekat Permukiman Warga
Polisi Bongkar Jual Beli Organ Harimau Sumatera di Riau