Seskab soal Helmy jadi dubes: Dia relawan tapi lihat track record
Penunjukan Helmy sebagai Dubes Mesir dinilai bagi-bagi jatah relawan.
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Helmy Fauzi sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Negara Mesir mendapat tanggapan negatif dari publik. Pengangkatan Helmi Fauzi dianggap sebagai ajang bagi-bagi jabatan kepada relawannya pada Pilpres 2014.
Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, menegaskan penunjukan Helmi atas pertimbangan yang matang. Dengan kapabilitas dan track record yang dimiliki Helmi, lanjut dia, mengemban jabatan sebagai Dubes Mesir sangat tepat.
"Dia ini memang relawan tapi lihat track record-nya dua periode jadi anggota DPR RI komisi 1 dari Fraksi PDIP dan dia memang mempunyai kapabilitas dan kapasitas di situ (Dubes)," kata Pramono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).
"Dan itu terbukti saat fit and proper test di DPR. Helmi termasuk rangkingnya tinggi," lanjut Pramono.
Dia menambahkan, keterlibatan Helmi sebagai relawan Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 merupakan secuil kontribusi untuk negara. Pada dasarnya, Helmi berniat untuk melakukan hal yang lebih besar dari relawan, yaitu jadi Dubes.
"Dia memang dari dulu punya keinginan jadi dubes bukan relawan," ujar dia.
Untuk diketahui, kemarin (25/2) Presiden Jokowi telah melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk 10 negara sahabat di Istana Negara. Dari 10 Duta Besar yang dilantik tersebut salah satunya merupakan Dewan Pakar Hubungan Internasional Seknas Jokowi, Helmy Fauzi.
Helmy Fauzi sendiri pernah menjadi Anggota Komisi I DPR periode 2009/2014 dari Fraksi PDI Perjuangan. Selain itu, beberapa nama menjabat dubes dan komisaris BUMN diketahui pernah menjadi bagian pendukung maupun relawan bagi Jokowi di Pilpres 2014 lalu.
Baca juga:
Jokowi bantah bagi-bagi posisi Dubes dan komisaris BUMN buat relawan
Jadi Dubes, relawan bantah sebagai upah dukung Jokowi saat Pilpres
Presiden Jokowi lantik 10 Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
Siang ini, Jokowi lantik 10 duta besar
Menko Puan ingatkan Dubes RI soal pentingnya ideologi
Menlu Retno bantah timses Jokowi-JK dapat jatah kursi duta besar
Jokowi lantik 13 dubes baru dari sosialita, caleg, hingga diplomat
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Di mana Gubernur Olly Dondokambey bertemu dengan Dubes RI untuk Jepang? Dalam pertemuan yang dihelat di Kantor KBRI Tokyo pada Maret 2023 ini Olly optimis bahwa kelak, ekspor dan impor di wilayah timur Indonesia khususnya Sulut bisa langsung melalui pelabuhan Bitung tanpa perlu melalui Pelabuhan Makassar, Ujung Pandang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.