Setara Institute sebut ada 3 aktor lain yang manfaatkan demo Ahok
"Kemudian-kelompok jihadis. Mereka juga memanfaatkan sebagai medium sebagai media kelompoknya. Karena pasca Ambon dan Poso tidak ada lagi untuk mereka untuk membangun Radikalisasi publik," jelasnya.
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal adanya dalang yang menunggangi aksi akbar ormas keagamaan 4 November menuai banyak pihak. Desakan agar Jokowi tidak asal 'bunyi' soal siapa aktor yang dimaksud pun mulai bermunculan.
Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani mengatakan, selain aktor politik, ada juga tiga aktor yang memanfaatkan demo 4 November sebagai ruang untuk menjalankan tujuan politik tertentu. Pertama, katanya, politisi-politisi partai politik.
"Kelompok para politisi, bahwa aktor politik tidak harus ditafsir sebagai mereka pemimpin parpol. Tetapi, mereka yang bekerja untuk kepentingan politik masing-masing. Pasti memanfaatkan momentum semacam itu," kata Ismail di Kedai Kopi Deli, Jakarta, Senin (7/11).
Ada pula kelompok jihadis yang memanfaatkan aksi tersebut untuk membangun doktrin radikal kepada publik. Ismail menyebut kelompok ini ambil bagian lantaran ruang geraknya di sejumlah daerah telah diberantas aparat, misal gerakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso.
"Kemudian-kelompok jihadis. Mereka juga memanfaatkan sebagai medium sebagai media kelompoknya. Karena pasca Ambon dan Poso tidak ada lagi untuk mereka untuk membangun Radikalisasi publik," jelasnya.
Aktor yang terakhir, lanjutnya, adalah instrumen keamanan, TNI dan Polri. Ismail menuturkan TNI dan Polri adalah elemen yang langsung bersinggungan dengan massa aksi. Sehingga, sangat berperan menentukan aksi tersebut berjalan kondusif atau ricuh.
"Ketiga aktor-aktor keamanan. Aktor-aktor keamanan karena dia berada di kerumunan massa mereka memiliki peranan yang sangat sentral. Sedikit saja dia menyimpang dari mandat yang seharusnya dijalankan maka akan terjadi kekacauan," pungkasnya.
-
Dimana Alquran raksasa disimpan di Masjid Agung Baiturrahman? Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Nuzulul Quran diturunkan? Melansir dari NU Online, dijelaskan dalam tulisan 'Sejarah Singkat Nuzulul Quran', Pengajar Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, Sunatullah bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Senin 17 Ramadhan.
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
Baca juga:
Jokowi: Aktor politik rusuh demo akan diungkap dan diproses hukum
PKS: Kalau Jokowi gentleman, sampaikan aktor politik yang bermain
Ruhut sebut aktor politik demo Ahok ingin tiru pelengseran Gus Dur
Jokowi diminta lawan balik aktor politik demo Ahok
Demokrat sebut Jokowi bisa dilengserkan soal tuduhan aktor politik