Setelah melengkapi dokumen, Lion Air tujuan China kembali berangkat
Pesawat dengan Kapten Pilot Muhamad Zen Zainal membawa 23 kru awak kabin dan 174 penumpang.
Setelah seluruh dokumen perjalanan lengkap, pesawat Lion Air JT-2633 rute Denpasar-Harbin (China) yang sebelumnya sempat dilarang terbang, kini bisa terbang sesuai rute penerbangan.
"Seluruh penumpang sudah kembali terbang dengan pesawat yang sama, setelah mereka mengurus dokumen penerbangan. Tadi diberangkatkan sekitar pukul 13.00 WITA," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, Selasa (9/2).
Sebelumnya pesawat tersebut dilarang oleh otoritas Hong Kong saat memasuki wilayah udara mereka. Akibatnya, pesawat dengan Kapten Pilot Muhamad Zen Zainal yang membawa 23 kru awak kabin dan 174 penumpang itu, harus kembali mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Begitu kembali lagi ke Bali, pesawat tersebut kemudian mengurus segala perizinan terbang sebagaimana dibutuhkan. Semoga lancar dan tiba di tujuannya," tutupnya.
Baca juga:
Diduga terbang ilegal, Lion Air tujuan China dipaksa balik ke Bali
Runway Juanda terkelupas, penerbangan ke Surabaya dialihkan ke Solo
Aspal runway terkelupas, Bandara Juanda sempat ditutup 1 jam
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.