Setelah praperadilan ditolak, Suryadharma Ali datangi KPK
SDA mengaku datang ke KPK ingin mencari keadilan.
Mantan Menteri Agama RI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Suryadharma Ali (SDA), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 10:30 WIB Jumat (10/4).
Dirinya mengaku kedatangannya itu karena memenuhi panggilan KPK dan terkait dengan penolakan gugatan praperadilan yang diajukannya di PN Jaksel beberapa waktu lalu.
"Saya hadir pada hari ini memenuhi undangan KPK. Kehadiran saya ke sini mencari keadilan. Praperadilan menyatakan hakim tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan status saya," kata Suryadharma di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/4).
SDA mengaku dirinya merasa dirugikan atas keputusan PN Jaksel yang menolak gugatan praperadilannya tersebut. Apalagi menurutnya sejak ditetapkan sebagai tersangka pada akhir tahun lalu, sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui mengenai kejelasan kasus, yang disangkakan kepadanya oleh lembaga antirasuah tersebut.
Dirinya mengaku kecewa terhadap penetapan tersangka padanya selama ini, nyatanya hanya berdasarkan pada dugaan-dugaan saja.
"Saya sudah dijadikan tersangka selama 10 bulan. Sampai saat ini belum ada kerugian negara yang jelas dan pasti berapa jumlahnya. Itu belum ada. Cuma perkiraan-perkiraan," ujarnya.
Hakim tunggal PN Jaksel Tatik Hadiyanti telah menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan oleh pihak Suryadharma Ali dan tim kuasa hukum yang dipimpin Humphrey Djemat.
Dalam gugatannya SDA merasa dirinya telah dirugikan dengan adanya kasus korupsi tersebut, sehingga dia juga meminta kepada hakim Tatik agar KPK membayar ganti kerugian senilai Rp 1 triliun.
Baca juga:
Ditanya siap ditahan, SDA ogah berandai-andai
Mahfud MD apresiasi hakim yang menolak gugatan praperadilan SDA
Praperadilan ditolak, SDA dipanggil KPK di 'Jumat Keramat'
Haji Lulung kini keranjingan selfie
Kuasa hukum: SDA akan terus berjuang mematahkan kesewenangan hukum
Hakim tolak praperadilan Suryadharma Ali
Lulung hadiri sidang putusan praperadilan SDA
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Kapan Raja Ali Haji menulis Gurindam Dua Belas? Kebijaksanaan Lokal Gurindam Dua Belas yang ditulis pada tahun 1847 ini merupakan kebijkasanaan lokal atau local wisdom masyarakat Melayu-Bugis.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa artis yang memiliki keturunan dari Keraton Kasunanan Surakarta? Maia Estianty, seorang musisi ternama dan pengusaha sukses, mewarisi kekayaan sejarah keluarganya. Ia adalah cucu dari salah satu tokoh sejarah Indonesia yang terkemuka, HOS Cokroaminoto, dan memiliki keturunan dari Keraton Kasunanan Surakarta.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.