Setya Novanto dan Ical kompak Salat Idul Fitri di markas Golkar
Setya Novanto bercerita tentang pengalaman pertamanya menjalankan safari Ramadan sebagai Ketum Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melakukan salat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H bersama warga kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/7). Salat Id dimulai pukul 07.00 WIB. Prof Dr Mashuri Abdullah dari UIN bertugas sebagai khatib.
Selain Setya Novanto, hadir pula Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung. Tampak pula sejumlah politisi partai berlambang pohon beringin seperti Ketua Harian Nurdin Halid, Koordinator Bidang Kesra Roem Kono, Aziz Syamsudin dan yang lainnya. Para pengurus Golkar itu salat di barisan paling depan.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dirayakan dalam acara tersebut? Acara ini merupakan bentuk syukur Syifa atas kelahiran anak keduanya ke dunia.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Dalam sambutannya, Setya Novanto bercerita tentang pengalaman pertamanya menjalankan safari Ramadan sebagai Ketum Golkar.
"Bulan Ramadan ini merupakan Ramadan pertama bagi saya sebagai Ketum DPP Golkar, maka safari Ramadan yang saya lakukan merupakan bagian terpenting dari program 100 hari yang saya canangkan karena safari ramadan sudah menjadi tradisi Golkar," ucap Novanto.
Selama bulan Ramadan, Setya Novanto mengunjungi beberapa kota di Sumatera dan Jawa hingga NTB. Terakhir, mantan Ketua DPR ini mengunjungi Jombang dan sempat berziarah ke makam Gus Dur.
"Safari Ramadan ini untuk mempererat tali silaturahmi. Inilah suara Golkar suara rakyat," katanya.
Lebaran kali ini, Setya Novanto mengajak umat Islam di Indonesia menjadi teladan dalam menjalankan ajaran agama. Hal itu harus bisa tercermin dalam tindakan sehari-hari.
"Marilah kita saling memaafkan satu sama lain. Selaku pribadi dan ketum Golkar, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin," tutup Novanto.
(mdk/noe)