Siang ini, polisi jelaskan dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet
Sebelumnya, sejumlah tokoh membenarkan tindak penganiayaan menimpa ibunda artis Atiqah Hasiholan tersebut.
Aktivis Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya sejumlah orang. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, tanggal 21 September 2018 lalu.
Polisi langsung bergerak menelusuri kabar tersebut. Sebab, Polda Jawa Barat sendiri tidak menerima laporan adanya tindak penganiayaan itu.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan hasil penelusuran kepolisian siang nanti.
"Nanti siang akan ada preskon soal itu (dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet) di Polda Metro Jaya," ujar Setyo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/10).
Senada dengan Setyo, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan akan membeberkan hasil penelusuran tim.
"Nanti siang (preskon). Sekarang sedang koordinasi dengan pak Kadiv," singkatnya.
Sebelumnya, sejumlah tokoh membenarkan tindak penganiayaan menimpa ibunda artis Atiqah Hasiholan tersebut.
Bahkan, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menjenguk Ratna ke rumahnya.
"Saya sendiri kaget waktu tadi malam saya dikirim foto-foto beliau, kemudian baru kali ini saya jumpa beliau. Beliau sangat ketakutan, trauma, saya lihat sendiri."
"Ini menurut kami suatu tindakan yang represif, tindakan yang di luar kepatutan, tindakan jelas pelanggaran HAM. Bahkan menurut saya tindakan pengecut, dilakukan terhadap ibu-ibu, usianya sudah 70, seorang perempuan berjuang untuk orang miskin," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menceritakan penganiayaan itu terjadi di parkiran Bandara Husein Sastranegara Bandung.
"Kejadiannya kurang lebih seminggu yang lalu, ini sudah kita investigasi, tempatnya di Bandung, di parkiran Bandara," kata Fadli.
Namun, baik polisi dan satuan Polisi Militer (Satpom) AU Bandara Husesin Sastranegara menyebut tidak menerima laporan aksi tersebut.
Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana mengatakan, pihaknya telah menelusuri sejumlah rumah sakit dan klinik yang ada di Bandung dan sekitarnya.
Total sementara sudah ada 31 rumah sakit yang dicek oleh kepolisian. Sebanyak 23 di antaranya berada di Kota Bandung. Namun hasilnya tidak ditemukan jejak pengobatan atas nama Ratna Sarumpaet.
"Delapan RS di wilayah Cimahi juga sudah dicek, semua negatif. Yang jelas Polda Jabar dan jajaran proaktif menindaklanjuti berita di medsos dengan cek ke RS-RS," ujar Umar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta.
Dansatpom AU Mayor Made Oka mengaku sudah menginstruksikan kepada anggotanya untuk mencari informasi terkait pemukulan tersebut. Hasilnya, anggota yang berjaga menyebut tidak ada pemukulan pada tanggal 21 September 2018.
Ia menilai, jika peristiwa itu terjadi di sekitar bandara, pihaknya pasti mendapatkan laporan. Namun, sejauh ini tidak ada laporan yang diterimanya.
"Tidak ada laporan ke kami," ujar Made kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Baca juga:
Polda Metro 'jemput bola' usut dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet
Prabowo: Ratna Sarumpaet masih takut dan trauma
Prabowo: Ratna Sarumpaet diancam untuk tidak bersuara lagi
Akan temui Kapolri, Amien Rais risau kerap terjadi kekerasan
Prabowo: Penganiayaan Ratna Sarumpaet tindakan pengecut
Cek ke 31 RS dan polsek, polisi belum temukan jejak penganiayaan Ratna Sarumpaet