Siap ganti pisang jatuh, siswa SD tetap dipukuli sampai tewas
Kejadian itu terjadi saat jam istirahat di sekolahnya. Renggo dihajar senior di ruang kelas.
Ibu angkat Renggo, Dewi Anggraeni mengaku heran dengan tindakan sadis para kakak kelas di SDN 09 Kampung Makasar, Jakarta Timur. Padahal usai menjatuhkan pisang Renggo meminta maaf dan mau menggantinya.
"Maaf ya kak nanti saya ganti," kata dia sambil menirukan kata-kata Renggo. Namun bukannya memaafkan justru kemana pun Renggo pergi diikuti oleh para seniornya tersebut.
Renggo akhirnya dipukuli di ruang kelas gara-gara masalah sepele tersebut. Kejadian itu terjadi saat jam istirahat di sekolahnya atau sekitar jam 09.00 WIB.
"Semuanya gara-gara peristiwa itu," kata Dewi.
Renggo dianiaya sehingga jantungnya mengalami pendarahan, pembuluh darah pecah hingga akhirnya muntah darah. Jenazah bocah nahas itu sudah dimakamkan di TPU Kampung Asem.
Seperti diketahui, Renggo dianiaya gara-gara menjatuhkan jajanan pisang goreng seharga Rp 1.000 milik kakak kelasnya. Akibat kejadian itu, bocah berusia 11 tahun ini meregang nyawa di rumahnya.