Siswa SD Meninggal Dunia Diduga Usai Konsumsi Minuman Kemasan
Korban sempat mengeluh sakit gigi dan muntah-muntah, kemudian masuk di kelas untuk mendapatkan perawatan.
Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Lebang, Muh Hafil Fane meninggal dunia diduga usai mengonsumsi minuman kemasan yang dibelinya dari sebuah warung. Kepolisian Resor Palopo pun turun melakukan penyelidikan meninggalnya Hafil Fane.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Palopo Ajun Komisaris Supriadi mengatakan, kematian siswa SDN 27 Lebang menjadi perhatian Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin. Bahkan, Kapolres telah memerintahkan Satreskrim untuk berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan Palopo.
"Sebelum meninggal, korban mengeluh sakit gigi dan muntah-muntah. Kemudian masuk di kelas 1 untuk mendapatkan perawatan dari guru dan teman-teman kelasnya. Kemudian korban kejang-kejang dan langsung dibawa ke Puskesmas Lebang," kata Supriadi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/10).
Sebelum meninggal, dia mengungkapkan, korban juga mengikuti jam pelajaran olahraga dan sempat bermain dengan teman-temannya.
"Saat berada di Puskesmas Lebang, korban diberi oksigen dan langsung dirujuk ke RS Bintang Laut. Namun, setelah 5 menit kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS.Bintang Laut Palopo," jelas Supriadi.
"Tapi menurut salah seorang saksi, dia sempat mendengar penjelasan dokter melalui tantenya yang bekerja sebagaimana cleaning service di RS Bintang Laut bahwa korban meninggal dunia karena mengidap penyakit jantung," sambungnya.
Sementara itu, Polres Palopo melakukan koordinasi dengan pihak keluarga. Mereka menerima dengan ikhlas dan tidak akan melakukan tindakan medis atau apapun juga terhadap kejadian ini.
Polres Palopo juga berkoordinasi dengan RS Bintang Laut, namun pihak RS tidak dapat memberikan pernyataan apapun karena korban telah meninggal dunia saat tiba di RS Bintang Laut dan pihak keluarga sampai saat ini tidak datang membawakan kelengkapan administrasi.