Siap Muktamar 17 Desember 2021, 27 PWNU Dukung Rais Aam
Sementara itu Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung dan sekaligus Ketua NU Lampung Prof. Dr. KH. Moh Mukri menyatakan pihaknya siap melaksanakan muktamar.
Sebanyak 27 PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) seluruh Indonesia mendukung Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sekaligus menegaskan siap mengikuti Muktamar Ke-34 NU pada 17 Desember 2021 di Lampung
Dukungan dan penegasan itu disampaikan ketika mereka menemui Rais Aam di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Senin.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Mengapa Zulhas berusaha memperkuat persatuan antara NU dan Muhammadiyah? "Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun. Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,"
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Nurul Ghufron kalah di PTUN? Putusan tersebut telah diputus hakim PTUN pada Selasa (3/9).
-
Apa peran NU dan Muhammadiyah dalam sejarah Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
Tampil sebagai juru bicara rombongan dalam pertemuan itu adalah Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Syafruddin.
Sejumlah 27 PWNU itu antara lain PWNU Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
Lalu Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Sementara itu Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung dan sekaligus Ketua NU Lampung Prof. Dr. KH. Moh Mukri menyatakan pihaknya siap melaksanakan muktamar.
"Kami selaku Panitia Daerah sekaligus Pimpinan Wilayah NU bersama 27 Wilayah Provinsi, siap mendukung dan melaksanakan Muktamar Ke-34 NU pada 17-19 Desember 2021 sesuai instruksi Rais Aam PBNU," tuturnya.
Bahkan, lanjut Prof. Mukri, sejak tahun 2020, PWNU Lampung sudah siap menjadi tuan rumah dan menyiapkan segala daya dukung dan fasilitas untuk menyelenggarakan muktamar.
"Apalagi tahun 2021. Tentu dengan tetap menerapkan prokes sesuai aturan pemerintah," ujar Rektor UIN Lampung itu.
Menurut dia, sebelum ada pertemuan dengan para Pimpinan Wilayah NU, panitia daerah sudah memantapkan koordinasi.
"Hasil koordinasi terakhir dengan Kapolda, Danrem, dan Gubernur Lampung, semuanya menyatakan siap, termasuk Gubernur Lampung yang sudah menyiapkan dukungan sarana, fasilitas, maupun pendanaan," ucap dia.
Mantan Ketua PW GP Ansor Lampung ini menampik adanya berbagai spekulasi seakan pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU mustahil dilakukan di Lampung.
"Seluruh fasilitas penginapan di sejumlah hotel maupun pelaksanaan muktamar, baik pembukaan, persidangan, maupun penutupan, kami tegaskan sangat siap untuk menyukseskan muktamar," ujarnya.
Menanggapi kedatangan para pimpinan NU dari berbagai wilayah, Rais Aam memberi jawaban yang melegakan mereka. Ketua PWNU Sumatera Selatan Amiruddin Nahrawi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, Rais Aam menegaskan muktamar harus dilaksanakan 17 Desember 2021.
"Beliau mengatakan bahwa muktamar tetap harus diselenggarakan tanggal 17 Desember 2021. Itu persis Surat Perintah Rais Aam yang ditujukan kepada Panitia Muktamar beberapa hari lalu," kata Amiruddin.
Selain itu, lanjut Amiruddin, Rais Aam juga mengingatkan agar muktamar dilaksanakan sesuai dengan aturan, tidak menabrak AD/ART, serta penuh kedamaian dan persaudaraan. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Warga Nahdliyin Minta Semua Pihak Jaga Marwah NU Jelang Muktamar
Dari Balik Layar Muktamar PBNU
Kans Said Aqil dan Gus Yahya di Muktamar NU
Polemik Jadwal Muktamar, Kader NU Ingatkan Waspada Upaya Pecah Belah
PWNU Jateng Minta Muktamar ke-34 Dimajukan Sesuai Aturan Muswil
Panitia Bantah Gus Ipul Soal Rais Aam NU Ingin Muktamar Digelar 17 Desember