Sidak 5 pasar di DIY, BPOM temukan makanan mengandung zat berbahaya
Sidak 5 pasar di DIY, BPOM temukan makanan mengandung zat berbahaya. Kepala Balai BPOM DIY, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengungkapkan, instansinya mengambil 44 sampel makanan dari lima pasar tersebut. Berdasarkan hasil laboratorium, 19 sampel yang diteliti mengandung bahan berbahaya.
Sejumlah makanan yang mengandung bahan berbahaya ditemukan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY saat melakukan pantauan makanan jelang hari Natal dan Tahun Baru 2017. Temuan makanan ini berasal dari lima pasar di DIY yaitu Pasar Beringharjo, Pasar Godean, Pasar Wates, Pasar Bantul dan Pasar Argosari.
Kepala Balai BPOM DIY, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengungkapkan, instansinya mengambil 44 sampel makanan dari lima pasar tersebut. Berdasarkan hasil laboratorium, 19 sampel yang diteliti mengandung bahan berbahaya.
"43,18 persen sampel makanan yang kita ambil positif mengandung pewarna merah berbahaya Rhodamin B. Selain itu, ada juga yang mengandung boraks dan methanyl yellow," ujar Gusti Ayu, Kamis (22/12).
Gusti Ayu mengatakan, makanan yang ditemukan mengandung Rhodamin B berasal dari lanting, slondok, kerupuk dan lempeng.
"Sebagian besar makanan yang mengandung berbahaya berasal dari luar Yogyakarta, seperti Purworejo, Magelang, Kebumen, Gombong, dan Kutoarjo di Jawa Tengah," jelas Gusti Ayu.
Gusti Ayu menambahkan, instansinya selain menemukan beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya juga menemukan beberapa produk yang tak layak dan kedaluarsa. Penemuan tersebut saat BPOM DIY melakukan pengawasan di sejumlah toko, supermarket, dan distributor pangan di wilayah DIY.
"Imbauan kami, masyarakat jika hendak membeli makanan atau oleh-oleh, jangan lupa cek kelayakannya, termasuk masa kedaluarsa makanan," jelasnya.