Sidak Dua Dapur Katering Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Ini Hasilnya
Sidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan
- Menag Yaqut Pastikan Jemaah Haji Tak Kekurangan Makanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina
- Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Disambut Selawat hingga Makan Minum
- VIDEO: Sambutan Meriah, 393 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah Diiringi Selawat Nabi & Taburan Bunga
- Menag Yaqut Cek Kesiapan Hotel dan Bus Jemaah Haji di Makkah, Begini Hasilnya
Sidak Dua Dapur Katering Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Ini Hasilnya
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, ALi Machzumi melakukan sidak ke 2 lokasi katering jemaah haji Indonesia di Madinah. Ali bersama rombongan tiba di lokasi katering pertama, Baharhar sekitar pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Setelah itu rombongan menuju katering Meez Marry hingga Selasa (21/5) dini hari.
Ali menjelaskan sidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan bersama yang ada di kontrak kerja sama.
"Kita daker madinah melakukan sudah di dapur Baharbar ini untuk memastikan bahwa prosesi untuk masak konsumsi jemaah haji sudah berjalan sesuai ketentuan yang disepakati dengan kontrak," kata Ali di lokasi Baharhar, Madinah, Selasa (21/5).
Tiba di lokasi katering, Ali dan rombongan mengecek lokasi dapur katering. Mulai dari stok bahan baku, proses memasak makanan hingga pengemasan.
"Kita memastikan proses makanan dari bahan baku sampai pengemasan di sini sudah sesuai dengan ketentuan yang disepakati dengan dapur dan pemerintah Indonesia," tutur Ali.
Secara keseluruhan, Ali menilai proses memasak di dapur ini sudah sesuai ketentuan yang ada di kontrak. Termasuk rasa dari makanan yang sesuai selera jemaah haji.
"Kita juga sempat mencicipi semua menu baik dari rasanya sudah sesuai dengan Nusantara baik menu reguler maupun menu lansia ," kata Ali.
"Menunya enak, ayamnya cocok. Kentang cocok di lidah dan insyaallah jemaah kita cocok dengan layanan konsumsi di dapur ini," sambung Ali.
Ali mengatakan untuk sekali produksi dapur ini menghasilkan 4.000 porsi. Baik menu selamat datang untuk jemaah yang baru tiba di Madinah, maupun jemaah yang tinggal di hotel.
"Dari dapur ini semua sudah memadai sesuai dengan kontrak," kata Ali.
Sebagai informasi, turut serta mendampingi Kepala Daker Madinah yakni Kepala Seksi Konsumsi, Muhammad Musta’in dan Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Syamsudin.