Sidang First Travel, Vicky Shu sebut 'Uang Rp 1.000 pun saya enggak berani ambil'
Artis Vicky Shu mengaku sedih mendengar puluhan ribu calon jemaah umroh yang mendaftar melalui First Travel terlunta dan gagal terbang. Saat bersaksi di pengadilan, dia meneteskan air mata mendengar curahan hati calon jemaah yang gagal berangkat.
Artis Vicky Shu mengaku sedih mendengar puluhan ribu calon jemaah umroh yang mendaftar melalui First Travel terlunta dan gagal terbang. Saat bersaksi di pengadilan, dia meneteskan air mata mendengar curahan hati calon jemaah yang gagal berangkat.
"Saya syok mendengar adanya puluhan ribu jemaah yang sudah mengeluarkan uang untuk berangkat. Saya merasakan banget sedihnya," kata Vicky sambil terisak, Rabu (14/3).
-
Di mana Ekspedisi Perubahan pertama kali diadakan? Desa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).
-
Kapan tukang parkir pertama kali muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Kapan Hino pertama kali masuk ke Indonesia? Pada tahun 1967, Hino pertama kali memasuki Indonesia dengan pengiriman 150 unit Hino Bus BT51 sebagai bantuan dari Pemerintah Jepang kepada Indonesia.
-
Siapa Uskup Roma yang memimpin Vatikan saat pertama kali melakukan lawatan ke Indonesia? Uskup Roma yang menggelar lawatan ke Indonesia pertama adalah Paus Paulus VI.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Kapan Suzuki Jimny pertama kali hadir di Indonesia? Pada tahun 1970-an, Suzuki Indonesia menegaskan komitmennya dengan memulai perakitan dan pemasaran mobil Jimny pertamanya, yakni seri LJ80 yang memiliki dimensi kecil dan mesin berkapasitas 800 cc.
Vicky merasa tidak percaya karena dia cukup mengenal sang pemilik agen perjalanan First Travel yakni Anniesa. Di sisi lain, dia juga merasakan kesedihan para jemaah yang gagal berangkat.
"Mereka mengorbankan tabungan untuk berangkat. Sebagai anak yatim saya tahu banget rasanya susahnya cari uang," ceritanya.
Dia menyayangkan penipuan terhadap puluhan ribu jemaah yang berniat beribadah. Vicky mendoakan agar seluruh jemaah bisa berangkat.
"Kok bisa sih setega itu melakukan dan makan uang orang lain," paparnya.
Di depan hakim, Vicky juga menegaskan bahwa dia sama sekali tidak ikut menikmati uang jemaah.
"Jangankan umroh, uang seribu perak pun saya enggak berani ambil. Saya doakan agar kasusnya cepat selesai dan jemaah bisa berangkat," tutupnya.
(mdk/noe)